Pasutri Bunuh Diri Bersama, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Anak: Jadikan Kami Satu Liang Lahat
Pasangan suami istri (pasutri) di Malang bunuh diri bersama. Tinggalkan surat wasiat untuk anak: Jadikan kami satu liang lahat.
Dari hasil olah TKP, polisi tak menemukan racun di rumah JW dan YI.
Dijelaskan Kapolsek Wagir AKP Sri Widya Ningsih, saat petugas mengecek lokasi, rumah sudah dalam keadaan bersih.
Petugas juga menelusuri adanya benda-benda yang mencurigakan.
Namun, hingga tempat sampah, tak ada satu pun benda yang diduga menjadi penyebab YI meninggal.
"Memang saat itu ada buih di mulut YI. Tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah gak temukan benda mencurigakan," kata Sri, Selasa (10/3/2020), mengutip dari Surya Malang.

3. Tak ada tanda kekerasan
Selain tak menemukan racun di rumah JW dan YI, polisi juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
JW dan YI ditemukan dalam keadaan terlentang.
Meski mulut YI berbusa, Kapolsek Wagir menyebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah istri menggunakan racun untuk melancarkan aksinya.
"Kami juga tidak tahu karena berbuih saja. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," kata Sri.
4. Putusan cerai di hari bunuh diri
Kapolsek Wagir AKP Sri menyebut, hubungan JW dan YI kini sudah tidak harmonis.
JW dan YI bahkan hendak bercerai.
Perceraian keduanya diputuskan pada Selasa (10/3/2020), hari di mana pasutri tersebut bunuh diri.
Lebih lanjut, orang ketiga diduga menjadi penyeba keretakan rumah tangga JW dan YI.