Kamis, 2 Oktober 2025

Kronologi Lengkap Siswi SMA di Kupang Jadi Korban Rudapaksa Pria Tidak Dikenal

Setelah memerkosa korban, pelaku lalu mendorong korban hingga terjatuh ke dalam jurang

Editor: Eko Sutriyanto
samaa.tv dan ilustrasi via Kompas.com
ILUSTRASI - Gadis NTT dinodai pria tak dikenal hingga didorong ke jurang. Simak kronologinya 

2. Kronologi Kejadian

VNL melaporkan seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat tak berpelat sebagai pelakunya.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke kita dengan laporan polisi Nomor : Lp / B / 38 / III / 2020 / Sek Kuteng, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2022. Saat ini dalam proses penyelidikan," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat.

Menurut Randy, peristiwa itu berawal saat VNL berangkat ke sekolah untuk melunasi uang SPP, guna mengikuti ujian sekolah.

Baca: Bocah Dibunuh Siswi SMP, Paman Korban: Kenapa Harus Keponakan Saya? Biar Hukum yang Nentuin

Baca: Pendaftaran Taruna dan Taruni AAU (Akademi Angkatan Udara) Telah Dibuka, Berikut Syarat & Alurnya

Baca: Arbani Yasiz Beben Jadi Rebutan di Gober, Ibunda Ungkap Kriteria Mantu Idaman, Siapa yang Cocok?

Baca: Pelajar di Deliserdang Ditemukan Tewas di Ladang Setelah 3 Hari Menghilang, Sebagian Giginya Hilang

Saat sedang menunggu angkutan umum, VNL dihampiri seorang pemuda dan menawarkan jasa ojek.

Mendengar tawaran dari pelaku tak dikenal itu, korban sempat menolak dengan alasan tak mempunyai uang untuk membayar jasa ojek.

Namun, pelaku terus memaksa dan mengaku tak akan memungut bayaran sepeser pun.

Karena ditawari tumpangan gratis, korban akhirnya ikut dengan pelaku.

Ketika dalam perjalanan menuju sekolah, pelaku membelokan sepeda motornya ke area pemakaman di wilayah Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

3. Pelaku beralasan ingin bersihkan makam neneknya

Kepada korban, pelaku beralasan membersihkan kuburan neneknya.

Ia berjanji mengantar korban ke sekolah setelah membersihkan kuburan.

Saat tiba di tempat sepi, pelaku langsung menyeret korban ke semak-semak untuk diperkosa.

Dengan sekuat tenaga, korban melakukan perlawanan.

Namun, korban tak bisa melawan sehingga pemerkosaan terjadi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved