Jumat, 3 Oktober 2025

Siswi SMP Bunuh Bocah

Kasus Siswa SMP Bunuh Bocah 5 Tahun, Orang Tua Korban Minta Pihak Kepolisian Bergerak Cepat

Kasus Remaja Bunuh Balita, Orangtua Korban Meminta Polisi Bergerak Cepat, kasus pembunuhan, spikopat, NF dan APA, sawah besar, jakarta pusat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews (Tangkap layar channel YouTube KompasTV dan TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)
Kasus Remaja Bunuh Balita, Orangtua Korban Meminta Polisi Bergerak Cepat 

Hal berbeda diungkapkan oleh ibu APA yang mengetahui kegemaran pelaku menonton film horor bedasarkan cerita dari sang buah hatinya sendiri.

Bahkan berdasarkan cerita tersebut, APA dan NF pernah nonton film horor bersama.

"Cuma sering nonton itu (film horor, red) saja, film setan itu"

"Karena anak saya pernah nonton bareng udah itu saja," ucap Ratnawati.

Diberitakan sebelumnya, NF yang merupakan siswi SMP yang membunuh bocah berusia 5 tahun di Jakarta Pusat, mengaku terinspirasi dari adegan film horor yang ditontonnya.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian yang menangani kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, satu diantara film yang sering ditonton oleh NF yakni Chucky.

Film tersebut diketahui mengisahkan tentang boneka pembunuh.

"Tersangka ini sering menonton film horor. Salah satunya Chucky."

"Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Tetangga Ceritakan Perubahan Drastis Pelaku Pembunuhan Anak 6 Tahun: Sejak SMP Jarang Main Keluar

Baca: Tiga Hari Pasca Tragedi Pembunuhan Bocah 6 Tahun, Banyak Anak Bermain di Sekitar TKP

Ia mengungkapkan, pelaku menyerahkan diri ke polisi dan kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.

Pelaku mengaku mempunyai hasrat untuk membunuh orang dan sudah tak terbendung lagi keinginannya itu.

Sehingga, NF membunuh korban yang saat itu sedang berada di rumah.

"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.

Informasi terbaru terhitung sejak Senin 9 Maret 2020 hingga tiga belas hari kedepan, NF akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Said Soekanto di Kramatjati Jakarta Timur.

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dari perilaku dan kesehariannya. (*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved