Pengasuh Anak di Tanjungpinang Aniaya Dua Balita, AksinyaTerekam CCTV
Kedua korban terlihat mengalami trauma dan merasa takut bila ditinggal kedua orangtuanya
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengatakan, pihaknya sudah menetapkan K sebagai tersangka.
"Pelaku berinisial K (40) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan penganiayaan terhadap anak majikannya," katanya.
Ia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada 24 Januari 2020 dan penganiayaan itu menurutnya terekam CCTv.
Dua hari setelahnya atau tanggal 26 Januari 2020, orangtua korban membuat laporan dengan menunjukkan bukti rekaman dari kamera pengawas.
Ia menegaskan kasus ini masih berjalan dan tidak mengalami hambatan.
"Tersangka dijerat penganiayaan ringan, dan hanya wajib lapor. Hari ini pelaku melakukan wajib lapor. Kepada korban juga tidak ditemukan bekas perbuatan aniaya," ucapnya.
Baca: Viral Anak-anak SMA Flashmob Diiringi Lagu Fortune Cookies AKB48, Ada Cerita Perpisahan Dibaliknya
Baca: Wisatawan yang Pulang dari Korea Tak Wajib Punya Surat Keterangan Sehat
Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erry Syahrial mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap kasus ini.
Sekitar dua minggu lalu, pihaknya melihat langsung kondisi dua anak tersebut. Kondisinya masih mengalami trauma.
"Kami didampingi tim psikolog saat melihat kondisi kedua anak itu," ucapnya.
Ia melanjutkan, KPPAD terbuka bila keluarga menginginkan saran atau berkonsultasi terkait kasus ini.
"Kalau membutuhkan psikolog silahkan saja. Kami terbuka dan membantu memulihkan trauma anaknya. Kalau saat ini, dari dinas terkait memang sudah menempatkan psikolog," katanya.
Erry juga mengimbau orangtua agar lebih bijak dalam mencari pengasuh anak.
Menurutnya, kasus penganiayaan anak oleh pengasuhnya disebabkan karena si pengasuh tidak memilikil kemampuan mengasuh anak.
"Lebih baik cari pengasuh yang memang terlatih. Artinya dalam pembinaan dari perusahaan pengasuh anak. Kalau dilihat, pengasuhnya ini hanya diambil dari masyarakat. Pengasuh tentu juga tidak memiliki edukasi atau pelatihan tentang bagaimana tugas sebenarnya," katanya.
Erry berharap kasus serupa tidak terulang kembali.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul TTerekam CCTv, Pengasuh Anak di Tanjungpinang Aniaya Dua Balita, Kondisi Anak Masih Trauma