Bentrok Driver Ojol vs Debt Collector di Sleman, Sejumlah Driver Pilih Off Bid Pascabentrok
Pascabentrok antara driver ojol dan debt collector, sejumlah driver ojol di Jogja memilih mematikan layanan atau off bid sementara waktu.
"(Hari ini) enggak (sulit) sih tapi ya itu driver-nya jauh aja lokasinya, kayak biasanya kan pesan makanan driver dekat tokonya atau di gang sebelah, nah ini posisi driver jauh," tutur Clara.
"Tapi Alhamdulillah, sekali (panggil driver) langsung nyantol," sambungnya.
Sementara itu, Rizki (21) juga mengaku sempat mengalami kendala ketika memesan makanan menggunakan layanan ojol pada Kamis kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB.
Mahasiswi yang tinggal di Jalan Karangmalang, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman itu mengatakan makanannya datang lebih lama dari biasanya.
"Lama banget, driver-nya bilang udah jalan, harusnya lima menit sampai tapi kemarin sampai 15 menit lebih, nggak sampai-sampai," kata Rizki pada Tribunnews.com, Jumat pagi.
Namun, Rizki menyebutkan ia tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan driver ojol.
"Kalau buat dapat driver-nya gak lama," ujarnya.
Baca: Aksi Driver Ojol Pakai Masker Anti-Nuklir Cegah Virus Corona Viral, Ini Pengakuannya Pada Penumpang
Rizki mengaku, ia memang kerapkali menggunakan layanan ojol untuk membeli makanan maupun berpergian.
"Seminggu bisa sampai 3-5 kali," ungkap Rizki.
Meskipun sempat mengalami kesulitan, Rizki mengatakan Jumat ini ia sudah bisa memesan ojol untuk perjalanan dengan lancar.
Kronologi Bentrokan
Dilansir TribunJogja.com, bentrokan bermula saat seorang driver ojol berinisial LA melihat seorang temannya yang berpakaian ojol diberhentikan oleh dua orang yang mengaku Debt Collector (DC), di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (3/3/2020) lalu.
LA pun berusaha melerai dan meminta rekannya yang motornya akan ditarik DC untuk pergi terlebih dahulu.
Saat itu, anggota DC dilaporkan menelepon teman-temannya.
Sekelompok DC itu pun langsung memukuli LA begitu sampai di lokasi.
