Cerita Anak Kuli Bangunan Lulus Bintara Polda Jatim dengan Nilai Terbaik
“Mau melanjutkan kuliah nanti kalau sudah ada penempatan. Kalau sudah kerja kan bisa kuliah, tidak merepotkan orangtua,” ucap Al Azhar.
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
“Kasihan bapak, sudah kerjanya keras pulang pergi, masa ngontel. Lebih baik saya yang ngontel ke sekolah,” katanya.
Sepeda ontel itu menjadi motivasi bagaimana kerasnya usaha orangtuanya agar dia dan saudara-saudaranya bisa sekolah.
Kakak Al Azhar, Like Hertina Sari juga telah lulus dan mendapat gelar sarjana di Akademi Managemen Informatika Komputer Surakarta.
“Kalau ingat bapak berangkat kerja ngontel 6 kilometer lebih itu rasanya gimana gitu. Tekat saya ikut tes ini jangan sampai gagal,” jelasnya.
Tekatnya juga datang dari kakak kelasnya yang berhasil lolos menjadi anggota polisi.
Motivasi kakak kelasnya tersebut menghapuskan kekhawatiran Al Azhar dan orangtuanya bahwa mendaftar polisi harus menggunakan uang.
Bekal doa untuk membahagiakan orangtua Ayah Al Azhar, Heru Sukamto sempat merantau ke Malaysia sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan menjadi kuli bangunan.
Selain bekerja keras, Heru terus membekali anaknya dengan doa ketika berangkat mengikuti tes menjadi polisi.
Keinginan anaknya agar bisa lekas bekerja dan bisa melanjutkan kuliah tanpa membebani orangtua selalu dia panjatkan dalam setiap shalat malam.
“Saya juga minta kepada anak saya untuk lebih banyak shalat malam, memohon agar dimudahkan setiap tes,” ujarnya.
Setelah dinyatakan lulus sebagai Bintara Polisi, Al Azhar masih harus menempuh pendidikan lanjutan sebelum penempatan.
Dia berharap bisa ditempatkan di Polda Jawa Timur agar bisa lebih banyak belajar lagi, mengingat seluruh kegiatan kepolisian di Jawa Timur terpusat di sana.
“Kalau di Polda kan bisa mendapat pengalaman lebih banyak,“ katanya.
Keinginan lainnya yang akan diwujudkan Al Azhar adalah bisa membuatkan rumah untuk orangtuanya.
Baca: Polisi Ringkus Penimbun Masker dan Cairan Antiseptik di Semarang
Saat ini kedua orangtuanya tinggal di rumah sederhana yang terbuat dari kayu yang berada di tengah kebun di Desa Tempuran.
“Semoga saya bisa membahagiakan orangtua,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Anak Kuli Bangunan Lulusan Terbaik Bintara Polda Jatim, Sepeda Ontel Ayah Jadi Motivasi