Satu Tersangka Mengaku Tinggalkan 249 Siswanya saat Susur Sungai karena Alasan Sepele Ini
IYA mengaku meninggalkan 249 siswa SMPN 1 Turi saat susur sungai karena ada keperluan mentransfer uang di bank
TRIBUNNEWS.COM – IYA (36) salah satu tersangka atas peristiwa susur Sungai Sempor yang tewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, mengaku meninggalkan 249 peserta dengan alasan transfer uang,
IYA bersama dua tersangka lainnya, DDS (58) dan R (58) merupakan pencetus ide kegiatan susur sungai yang justru tidak ikut saat kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (21/2/2020) itu.
Padahal, ketiganya memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (MKD) Pramuka.
Sehingga seharusnya mereka yang lebih memahami tentang bagaimana keamanan kegiatan kepramukaan.
"Ketiga orang ini penentu dan ide, lokasi ada pada mereka, terutama IYA. Tetapi mereka justru tidak ikut turun," ungkap Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).
Baca: Mengaku Lalai, Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor Berharap Keluarga Korban Mau Memaafkan
Baca: 3 Tersangka Minta Maaf dan Ungkap Alasan Nekat Susur Sungai: Anak Sekarang Jarang Main di Sungai
Akbar Bantilan lantas menjelaskan alasan IYA meninggalkan 249 siswanya adalah karena ada keperluan.