Tragedi Susur Sungai
2 Tersangka Baru Tragedi Susur Sungai Ditetapkan Polisi, Hanya Tunggu di Sekolah & Lokasi Finish
Polda DIY kembali menetapkan tersangka baru atas insiden susur sungai, ternyata mereka hanya tunggu di sekolah dan lokasi finish.
"Mulai tadi siang sudah dilakukan penahanan."
"Total ada tiga tersangka dan semua sudah dilakukan penahanan," imbuhnya.
Yang mengejutkan, lanjut Yuli, para tersangka IYA, DS dan R rupanya memiliki sertifikat kursus mahir dasar (KMD) pramuka.
"Justru IYA, DS dan R yang punya sertifikat kursus mahir dasar (kmd) pramuka."
"Harusnya lebih memahami bagaimana keamanan melakukan kegiatan kepramukaan," tegasnya.

Terkait kemungkinan adanya tersangka baru lagi, Yuli berujar masih melakukan pendalaman.
"Apakah nanti ada penambahan tersangka atau tidak, segala sesuatu masih memungkinkan."
"Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan para siswa hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai.
Totalnya, ada 249 siswa terbawa arus deras di Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020) lalu.
Akibatnya, 10 siswa meninggal dunia karena tidak bisa menahan air bah yang datang.
Baca: Beredar Foto Kegiatan Pramuka Makan Beralas Rumput dan Tiduran di Lumpur, Ternyata Foto Itu . . .
Baca: Kegiatan Pramuka di Alam Terbuka Tak Bisa Dilakukan Sembarangan, Begini Aturannya
Alasan pramuka kerap dilakukan di alam terbuka
Seperti diketahui, kegiatan pramuka memang sudah diajarkan dalam dunia pendidikan sejak sekolah dasar.
Jika menilik kembali sewaktu sekolah dulu, kegiatan pramuka tidak jauh dengan perkemahan dan penjelajahan.
Kegiatan pramuka pun sudah identik berada di alam terbuka.
Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Ahmad Istajib.