Senin, 29 September 2025

Mbah Taslimah dan Suami Kagum Kompor Pellet Kayu Tak Keluarkan Asap

PT Energy Management Indonesia (Persero) mengenalkan pemanfaatan wood pellet atau pellet kayu di Kabupaten Semarang.

Editor: Sugiyarto
Istimewa
Sriyadi (kiri, personel PT EMI (Persero) menjelaskan penggunaan wood pellet untuk memasak kepada Taslimah (duduk) dan Tasmin (berdiri) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Energy Management Indonesia (Persero) mengenalkan pemanfaatan wood pellet atau pellet kayu di Kabupaten Semarang.

Lokasi tepatnya di Dusun Gubug RT 1 RW 9, Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Jumat (21/2/2020) lalu.

BUMN yang menangani energi baru terbarukan (EBT) itu mengujicobakan kompor wood pellet pada warga setempat, Taslimah.

 

Keduanya bahkan sempat heran lantaran wood pellet tidak menyebabkan asap.

"Tak ada asapnya."

"Lebih bersih dibanding kayu bakar dan kompornya aman," kata Taslimah di sela uji coba seperti keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, Senin (24/2/2020).

Sehari-hari, Taslimah memasak menggunakan kayu bakar.

Oleh karena itu ia sangat senang diberi bantuan kompor wood pellet.

Karena tak ada asap, Taslimah mengaku akan bisa memasak sambil momong cicitnya.

Tak hanya aman lantaran cicitnya tak menghirup asap akibat pembakaran kayu, ia juga tak perlu repot mengurus perapian.

Di sisi lain, lanjut Taslimah, ia juga harus menyisihkan waktu minimal tiga jam per minggu untuk mencari kayu bakar.

Hal itu tentu tidak akan dilakukan lagi setelah menggunakan wood pellet sebagai sumber energi di dapurnya.

Sebelumnya, ia sempat menggunakan elpiji untuk memasak.

Namun, belakangan ia sudah tak lagi menggunakannya lantaran terkendala harga yang menurutnya mahal.

"Harganya sekarang Rp 22 ribu, mahal."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan