Senin, 6 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Lawan Arus Deras, Kisah Kodir dan Mbah Diro Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi saat Detik-detik Kejadian

Kisah Kodir selamatkan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat susur sungai. Cerita heroik lainnya datang dari Sudiro atau Mbah Diro.

Penulis: Daryono
TribunJogja/Hendy Kurniawan, dok PUSDALOPS BPBD DIY
Kisah Kodir selamatkan Siswa SMPN 1 Turi Sleman 

Tak ada rasa takut yang menghantuinya.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberi apresiasi kepada Darwanto (37) dan Sudiro (71), warga yang telah membantu mengevakuasi korban susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberi apresiasi kepada Darwanto (37) dan Sudiro (71), warga yang telah membantu mengevakuasi korban susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu. (TribunJogja.com/Christi Mahatma)

Ia hanya berpikir bagaimana cara menyelamatkan anak-anak yang hanyut.

"Saya sedih sekali melihat anak-anak terluka. Ada yang kena bebatuan, dahinya lecet-lecet dan berdarah," tutupnya

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan pramuka dengan agenda susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020).

Saat melakukan kegiatan tersebut arus sungai dalam kondisi normal, namun secara tiba-tiba arus membesar dan menerjang ratusan siswa ini.

Sebanyak 216 siswa berhasil selamat, dan 23 orang mengalami luka-luka dari insiden nahas tersebut.

Sementara 10 siswa meninggal dunia. 

Terkait tragedi ini, Polda DIY telah menetapkan satu tersangka yakni pembina Pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi berinisial IYA. 

Dari keterangan polisi, IYA lah yang memiliki ide untuk mengadakan susur sungai yang kemudian berujung maut. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: TribunJogja/Christi Mahatma Wardhani/Hendy Kurniawan dan Sigit Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved