Tragedi Susur Sungai
Suraji Tak Sempat Belikan Anak Semata Wayangnya Sepatu, Yasinta Keburu Dipanggil Tuhan
Ada kisah pilu yang mengiris hati antara Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam susur sungai kegiatan
Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti kini menghadap sang Khalik dalam usia masih belia. Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.
Selama 38 jam keluarga menunggu kepastian bagaimana keadaan Yasinta. Hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan kondisi tak bernyawa.
"Kami (warga) berusaha menghibur orangtuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor.
Ditemukan semua
Seluruh korban tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman, telah ditemukan. Total ada 10 siswa.
Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2) pagi.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.
Korban terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter, kemudian berhasil dievakuasi.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.
"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.
Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2) sore.
Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto mengatakan, kedua korban ditemukan di lokasi yang sama.
Namun waktu penemuan berbeda beberapa jam satu dengan yang lainnya.
Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.00 WIB.
"Korban atas nama adik kita Yasinta dam Zahra Imelda," kata Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto.
Selanjutnya keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.
Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.
Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD, Kepolisian dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup pada Minggu. (Hendy Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Janji Ayah Belikan Yasinta Sepatu Kini Tinggal Rencana Terenggut Tragedi Susur Sungai SMP N 1 Turi