Tragedi Susur Sungai
Susur Sungai Berujung Maut, Kepala SMPN 1 Turi Baru Jabat Sebulan dan Anggap Kegiatan Biasa
Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Titik Nurdiana mengungkapkan dirinya baru jabat jadi kepala sekolah baru satu setengah bulan dan anggap kegiatan biasa.
"Kebetulan saya baru satu setengah bulan menjabat kepala sekolah, kegiatan Pramuka melanjutkan dari program lama. Jujur saya tidak tahu ada kegiatan susur sungai," lanjutnya.
Baca: Korban Susur Sungai yang Ditemukan Tadi Pagi Teridentifikasi Sebagai Nadine Fadilah
Baca: Aksi Danu Selamatkan Rekan yang Terseret saat Susur Sungai : Mereka Tenggelam, Saya Langsung Lompat
"Mungkin karena siswa berasal dari Turi dan sudah paham daerah Turi. Jadi mungkin ya menganggap itu biasa," sambungnya.
Tutik juga memohon maaf atas musibah susur sungai ini yang menimpa anak didiknya.
Pihaknya tidak menduga akan terjadi musibah seperti ini.
Pihaknya juga meminta dukungan dari masyarakat, agar keluarga dan kerabat korban yang meninggal diberikan kekuatan.
"Semoga korban yang belum ditemukan, segera ditemukan," tutupnya.
Baca: Ini Identitas Lengkap 7 Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Saat Susur Sungai, Kepsek Sleman Diberi Arahan
Baca: Tak Bisa Rayakan Ultah Terakhirnya, Khoirunnisa Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Hari Ini
Korban Tewas yang Diidentifikasi
Berdasarkan data BPBD Sleman, identitas korban yang berhasil ditemukan yaitu:
1. Sovie Aulia, kelas 8
2. Arisma Rahmawati, kelas 7
3. Nur Azizah, kelas 8
4. Khoirunnisa Nurcahyani, kelas 7
5. Evieta Putri Larasati, kelas 7
6. Faneza Dida
(Tribunnews.com/Whiesa, TribunJogja.com) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)