Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Pakar dari UGM Sebut Susur Sungai Bukan untuk Anak dan Remaja

Dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik UGM mengatakan susur sungai idelanya dilakukan oleh orang-orang dewasa yang memiliki keterampilan.

Editor: Ifa Nabila
Dok Pusdalops DIY - TribunJogja.com
Sejumlah 250 siswa SMP anggota Pramuka dikabarkan hanyut di sungai daerah Turi, Slema, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/2/2020). 

Dilansir Twitter BPBD DIY, jumlah total peserta kegiatan Pramuka yang sebelumnya diberitakan berjumlah 250 siswa, kini dinyatakan valid berjumlah 249.

Baca: Terseret Arus Sejauh 2 Km di Sungai Sempor, Satu Siswi SMP di Turi Sleman Ditemukan Tewas

Hingga kini, jumlah siswa yang meninggal sebanyak 7 orang.

Sedangkan 3 orang masih belum ditemukan.

Peserta kegiatan tersebut berasal dari kelas 7 dan 8.

Sementara itu operasi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan lagi pada pagi hari ini pukul 07.00 WIB.

Bupati Sri Purnomo akan Undang Kepala Sekolah di Sleman

Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (KOMPAS.COM)

Bupati Sleman, Sri Purnomo akan mengundang seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini berkaitan peristiwa ratusan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut terseret arus sungai Sempor ketika mengikuti kegiatan susur sungai pada Jumat (21/2/2020) siang.

Dikutip Tribunnews.com dari tayangan video yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Jumat malam, Sri Purnomo menyebut pihaknya akan mengudang seluruh kepala sekolah di Sleman untuk diberikan arahan terkait pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan siswa.

"Kami dalam waktu dekat, besok pagi, akan kita kumpulkan kepala sekolah di Kabupaten Sleman yang menjadi kewenangan kami, baik TK, SD, SMP, Madrasah," kata Sri Purnomo.

Baca: Situasi Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman Tadi Malam: Sempat Diguyur Hujan serta Minim Penerangan

"Nanti kita akan berikan arahan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan siswa ketika mereka berada di sekolah dan ketika ada kegiatan luar sekolah, betul-betul harus diperhatikan faktor keamanannya," tambahnya.

Dengan adanya koordinasi dengan seluruh kepala sekolah di Sleman, Sri Purnomo berharap tidak akan terjadi lagi peristiwa serupa.

"Sehingga jangan sampai situasinya mendung nanti mereka berada di tepi sungai di sekitar sungai itu sangat berbahaya," tambahnya.

Sri Purnomo mengatakan setiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler masing-masing.

Baca: Cerita Salma Siswa SMPN 1 Turi Sleman: Jalan di Sungai Setengah Jam, Tiba-tiba Ada Arus Besar

Ia menyebut kegiatan siswa yang berkaitan dengan kepandungan semestinya bisa dilakukan di lingkungan sekolah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved