Jumat, 3 Oktober 2025

Tragedi Susur Sungai

Polisi: Satu Siswi yang Ikut Kegiatan Susur Sungai di Sleman Ditemukan Tewas

Rizky mengatakan, satu korban yang ditemukan itu adalah Nadine Fadilah (12) berada di sekitar aliran sungai Sempor.

Editor: Sanusi
TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2). Enam orang anggota pramuka SMPN 1 Turi dilaporkan hanyut terbawa arus aliran Sungai Sempor saat melakukan susur sungai dan hingga berita ini diturunkan petugas gabungan berhasil mengevakuasi 5 korban meninggal dunia. TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY 

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yulianto mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dan memanggil beberapa pihak untuk dimintai pertanggungjawaban atas insiden tersebut.

"Pasti dong, pasti diperiksa para pihak yang bertanggung jawab nanti diperiksa," kata Yulianto, Sabtu (22/2/2020).

Ia menyatakan, total kepolisian telah memanggil 7 saksi untuk diminta keterangan lebih lanjut mengenai kegiatan susur sungai berujung maut tersebut.

"Sudah ada yang diperiksa. Paling tidak sudah ada 7 orang," jelas dia.

Terakhir, Yulianto menuturkan, salah satu pihak yang telah diperiksa oleh polri adalah pembina dari kegiatan susur sungai tersebut.

"Yang terakhir diperiksa dari pembina yang mereka ikut kegiatan para siswa," pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, ratusan siswa SMPN 1 Turi diketahui mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di wilayah Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2) sore.

Beberapa diantaranya hanyut oleh aliran sungai yang tiba-tiba datang dari arah utara.

Data terakhir, ada 7 siswa yang dinyatakan meninggal usai terseret arus sungai. Sedangkan masih ada 3 orang lagi yang belum ditemukan.

Proses Pencarian 3 Siswi SMPN 1 Turi yang Terseret Arus Sungai Kembali Digelar

Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yulianto mengatakan, pihaknya akan kembali melanjutkan proses pencarian tiga orang siswa SMPN 1 Turi diketahui masih hilang usai mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor, Sleman.

Sejak Jumat malam, Yulianto menyatakan, polisi bersama pihak terkait memang masih melakukan pencarian. Namun adanya kendala penerangan, proses pencarian mulai dilakukan lagi pagi ini.

"Kalau tadi malam melakukan pencarian sampai dengan dini hari. Dengan keterbatasan lampu seadanya. Pagi ini kami mulai diteruskan lagi," kata Yulianto, Sabtu (22/2/2020).

Yulianti menambahkan, pihaknya belum melihat langsung lokasi sungai Sempor yang menjadi tempat ratusan siswa melakukan kegiatan Susur Sungai.

Dia belum bisa berbicara banyak apakah sungai itu bahaya atau tidak untuk dilakukan kegiatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved