Kronologi dan Fakta-Fakta Sebenarnya Video Nenek Pemulung Ditampar Emak-emak & Dituduh Culik Anak
Berikut kronologi dan fakta-fakta sebenarnya terkait video penamparan Irawati karena dituduh menjadi pelaku penculikan anak.
Alif Nur Fitri Pratiwi/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek ditampar seorang warga di tempat umum.
Video detik-detik nenek yang disebutkan bernama Irawati itu ditampar seorang perempuan pun ramai beredar di media sosial hingga viral dan mendapat beragam tanggapan.
Aksi penamparan yang dilakukan 'emak-emak' itu bermula dari tudingan bahwa Irawati adalah seorang penculik anak.
Irawati dituduh sebagai penculik anak di kawasan Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Berikut kronologi dan fakta-fakta sebenarnya terkait video penamparan Irawati karena dituduh menjadi pelaku penculikan anak.
Baca: Ditanya Dari Mana Dapat Ilmu Terapi, Ningsih Tinampi Bilang Waduh: Ternyata Ini Profesi Awalnya
Baca: Fakta-Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Janda Kaya di Tulungagung: Korban Pernah Cerita Kehilangan Ini
Baca: TKI Ini Bercerita Masker dari Indonesia Paling Dicari Warga Hong Kong Agar Tak Terpapar Virus Corona
Baca: Kepolisian Ungkap Hasil Autopsi Jasad Janda Kaya di Tulungagung yang Tewas di Gulungan Kasur
1. Viral di Medsos, Sempat Membantah saat Dituduh

Diketahui, Irawati adalah seorang pemulung dan tercatat sebagai warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.
Irawati dituduh melakukan penculikan terhadap anak di kecil di Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Dari video yang beredar, tampak Irawati menerima intimidasi dari seorang ibu-ibu yang mengenakan kerudung.
Ia dituding sebagai pelaku penculikan anak dan tak segan meneriakinya di depan umum.
Sementara itu, Irawati beberapa kali menempis tudingan tersebut dengan nada lirih.
"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," keluh Irawati.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook bernama Cha Andini dan viral hingga dibagikan 17 ribu.
2. Awalnya Duduk-duduk, Lalu Dituding Mencuri Anak
