Minggu, 5 Oktober 2025

Ganjar Bujuk Siswi Korban Bullying di Purworejo Pindah ke SLB: Semua Biaya dari Kami

Ganjar Pranowo mengaku tengah membujuk siswi SMP yang menjadi korban bullying ketiga temannya di Purworejo untuk pindah sekolah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnew.com (Twitter.com/@black__valley1 dan Pemprov Jateng)
Respon Cepat Gubernur Jateng Tangangi Kasus Bullying 

Ganjar akan melakukan evaluasi terhadap sekolah tempat terjadinya bullying tersebut.

Sekolah itu hanya memiliki sedikit siswa dan manajemennya dipertanyakan.

"Nanti kami berikan masukan dan rekomendasi ke yayasan, karena ini sekolah swasta," katanya.

"Pada intinya, kami ingin agar semua lembaga pendidikan di Jateng memperbaiki mutu pendidikan, manajemen dan lainnya. Kami akan menggandeng PGRI untuk ini," imbuh Ganjar.

Baca: Viral Siswi di Purworejo Dibully, Pihak Sekolah Minta Selesai Kekeluargaan : Pelaku Butuh Sekolah

Baca: Korban Perundungan SMP di Purworejo Berkebutuhan Khusus, Ganjar Fasilitasi untuk Pidah Sekolah

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengungkapkan, siswi yang menjadi korban perundungan tersebut berkebutuhan khusus.

Sehingga, pihaknya menyarankan orangtua korban untuk menempatkan putrinya ke sekolah berkebutuhan khusus.

"Maka kita sedang merayu kepada kedua ortunya untuk menyekolahkan si anak ke sekolah berkebutuhan khusus, agar pas dan sesuai dengan keinginan," ujar Ganjar Pranowo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Mengenai nasib tersangka, Ganjar meminta ada pendampingan khusus berupa konseling pada ketiga tersangka.

“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana, agar kita bisa tahu persoalannya apa," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (13/2/2020), dikutip dari TribunJateng.com.

"Lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” jelasnya.

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus bully di SMP Purworejo
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus bully di SMP Purworejo (Kolase foto Wartakotalive (humas pemprov Jateng/instagram Yunirusmini))

Ganjar meminta Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Jumeri, ke Purworejo untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Selain itu, Ganjar telah berkoordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolah tempat terjadinya bullying.

Rencananya kasus di Purworejo ini akan dievaluasi Ganjar, dengan pengumpulan pihak terkait di bidang pendidikan.

“Guru, orangtua, dan pengawas sekolah kita tidak cukup bekerja seperti ini. Karena kasus seperti ini sudah terjadi berkali-kali maka kita harus kerja serius," ujarnya.

Menurutnya, meski sekolah sudah dipasang dengan kamera pengawas, kasus perundungan di sekolah tidak bisa dihindarkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved