Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Gubernur Ganjar Tangani Kasus Bullying di Purworejo dengan Cepat: Lama-lama Bisa Berbahaya

Cerita Respon Cepat Gubernur Jateng Tangangi Kasus Bullying, Ganjar: Lama-lama Bisa Berbahaya, Video bullying siswi SMP oleh tiga pelajar di Purworejo

Kolase Tribunnew.com (Twitter.com/@black__valley1 dan Pemprov Jateng)
Cerita Respon Cepat Gubernur Jateng Tangangi Kasus Bullying, Ganjar: Lama-lama Bisa Berbahaya 

Pasca-viralnya video aksi bullying tersebut, pria kelahiran  28 Oktober 1968 ini mengaku sempat mendapatkan hujatan dari warganet. 

Mereka meminta agar para pelaku mendapat hukuman yang berat.

Baca: Seusai Viral, 3 Siswa yang Tendang & Bully Rekannya Ditangkap, Ganjar Pranowo: Sanksi apa Menurutmu?

Namun, Ganjar menekankan dalam penanganan kasus ini semua pihak harus berhati-hati. 

"Iya kan ada tindak pidana untuk anak-anak, aturannya khusus anak. Mesti tertutup. Kita tidak tampilkan identitas dirinya, namanya semuanya, semuanya tertutup," tegasnya. 

Selain itu Ganjar bersama jajarannya akan memberikan perhatian terhadap tersangka maupun korban. 

"Kepala Dinas masih di lokasi, kita minta di cek orang tuanya, sekolahnya, anak-anaknya, secepatnya kita membantu," katanya. 

Termasuk untuk mengetahui alasan tiga pelaku melakukan aksi bullying terhadap temannya. 

"Si anak nanti ini betul diketahui persoalannya, apa dia nakal, iseng, atau dendam"

"Bisa jadi komunikasi keliru dan terjadi kekerasan dan perundungan seperti ini," tutur Ganjar.

Ganjar juga memberikan imbauan.

"Udah deh. Temen-temen, adek-adek, anak-anak semuanya lihat praktek ini nggak boleh gitu. Jangan sakiti temanmu," tegasnya. 

Baca: Mencoba Buka Pintu Pesawat Ditengah Penerbangan, Seorang Wanita Dihukum 2 Tahun Penjara

Cara Ganjar meminimalisir aksi bullying kembali terjadi

Sejumlah warga dari Komunitas Sudah Dong membentangkan stiker berisikan ajakan tidak melakukan
Sejumlah warga dari Komunitas Sudah Dong membentangkan stiker berisikan ajakan tidak melakukan "bullying" saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/7/2017). Aksi tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat menghentikan aksi "bullying" (merundung) yang kerap terjadi di sekolah dan di dunia maya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ganjar telah melakukan berbagai cara secara intens dalam rangka mencegah aksi bullying kembali terjadi khususnya di lingkungan sekolah. 

Mengutip tayangan KompasTV, satu diantaranya adalah memetakan sekolah-sekolah di wilayahnya dari berbagai aspek. 

"Kita buat peta atau sistem infomasi tentang sekolah. Dari fasilitasnya cukup atau nggak, gurunya ada atau tidak, kalau ada kapasitasnya bagaimana, kondisi siswanya seperti apa, hingga model belajarnya seperti apa," beber Ganjar. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved