Pengakuan Zikria Dzatil, Tersangka Penghina Tri Rismahirini: Namanya Lagi Kepleset Setan
Zikria mengaku tidak memiliki alasan khusus ketika menulis ungkapan 'kodok betina' kepada Risma.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus ujaran kebencian pada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih terus berlanjut.
Saat ini tersangka, Zikria Dzatil, masih dalam proses penyidikan oleh kepolisian.
Dilansir tayangan Kompas TV, Kamis (6/2/2020), Zikria mengaku tidak memiliki alasan khusus ketika menulis ungkapan 'kodok betina' kepada Risma.
"Nggak ada alasan apa-apa Mas," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Zikria mengaku terpicu emosi karena politikus idolanya sering dibandingkan dengan Risma dan dirundung netizen.
Saat ditanya terkait alasan dia melakukan tersebut dan apa hubungan Risma dengan idolanya, Zikria mengaku hanya emosi sesaat.
"Ya nggak ada hubungannya Mas, namanya orang lagi kepleset setan Mas."
"Lagi keadaan emosi, ya sudah itu yang saat itu mungkin terjadi pada diri saya," jelasnya.
Zikria disebut berusaha menghilangkan jejak setelah postingannya viral.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, Zikria sempat me-reset handphone dan membuang sim card-nya sebelum ditangkap.
Ibu tiga anak ini mengaku takut dan was-was karena menerima banyak ancaman dari oknum warganet yang menyebarkan postingannya.
"Di YouTube itu kan banyak sekali ancaman- ancaman untuk saya dan keluarga saya Mas," ungkap Zikria.
Zikria Dzatil Minta Penangguhan Penahanan
Tersangka penghinaan pada Wali Kota Surabaya ini mengajukan penangguhan penahanan.
Menurut kepolisian, Zikria mengungkapkan beberapa alasannya.