Driver GrabCar Ditemukan Tewas, Jasadnya Dibuang ke Sungai hingga Firasat Keluarga
Seorang driver GrabCar asal Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas. Jasadnya diberi pemberat dan dibuang ke sungai.
"Diduga korban pembunuhan," kata Kapolsek Welahan, AKP Suyitno, Kamis, dilansir Kompas.com.
2. Istri sempat bertemu korban
Selasa sore, istri Tri Ardiyanto, Rini Saputri, mengaku masih melihat sang suami melintas di depan usaha laundry mereka saat mengantarkan penumpang.
Ketika itu, Tri diketahui mengantar dua penumpang ke sebuah perumahan di Gondangmanis, Kudus.
Dikutip dari Tribun Jateng, Rini pun mengungkapkan Tri tak kunjung pulang hingga malam hari dan ponsel sang suami tidak bisa dihubungi.
"Padahal biasanya selalu menghubungi saya. Tapi waktu Selasa malam itu saya hubungi tidak bisa," kisah Rini, Kamis.
Karena tak kunjung pulang dan bisa dihubungi, pihak keluarga Tri Ardiyanto membuat laporkan ke kantor Grab dan Polres Kudus pada Rabu (5/2/2020).
Hasil pelacakan diketahui titik koordinat terakhir GPS ponsel milik Tri berada di Welahan, Jepara.
"Baru Rabu malam sekitar habis magrib saya membuat laporan ke Polres Kudus," ungkap Rini.
Lalu pada Kamis pagi, Rini Saputri mendapat kabar soal penemuan jenazah mirip ciri-ciri sang suami.
Baca: Putri Bos Yakuza Jepang Ditangkap Terkait Kasus Pemerasan dan Pembunuhan
Baca: Pelaku Utama Pembunuhan di Kedai Ramen Bandung Terungkap, Kesal Ditagih Utang, Ini Kronologinya
Ia dan anaknya kemudian mendatangi RSUD Kartini untuk memastikan kebenaran tersebut.
3. Firasat keluarga
Dilansir Tribun Jateng, kakak Tri Ardiyanto, Nikmah (45), mengaku mendapat firasat sebelum jasad korban ditemukan.
Ia mengungkapkan saat Rabu dini hari, dirinya mendengar suara kicauan burung.
"Saya sudah dapat firasat buruk itu dari pukul 02.00 kemarin (Rabu). Saya dengar suara burung berkicau di rumah," kata Nikmah, saat ditemui di rumah duka, Kamis.