Minggu, 5 Oktober 2025

Lesbian di Lapas Perempuan Bandung Terang-terangan Ciuman dan Pelukan di Depan Umum

Lesbian di Lapas Perempuan Bandung Terang-terangan Ciuman dan Pelukan di Depan Umum

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Pexels.com
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perilaku seksual menyimpang sesama jenis di antara para perempuan atau lesbian terjadi tak hanya di Rumah Tahanan Perempuan Kelas IIa Bandung.

Fenomena lesbian itu juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bandung (Lapas Perempuan Bandung).

Di Lapas Perempuan Bandung, para lesbian bahkan lebih terang-terangan dan tak malu-malu.

Hal ini diakui seorang bekas penghuni Lapas Perempuan Kelas IIa Bandung, sebut saja Vir (40), saat ditemui Tribun di lapas tempatnya kini menjalani hukuman, belum lama ini.

"Memang tidak di depan para petugas. Tapi, kalau di depan warga binaan lain, terang-terangan, pelukan dan ciuman, sudah biasa," kata Vir.

Meski terang-terangan, kata Vir, lesbian di lapas tak pernah mengganggu narapidana lain. "Ini karena di lapas, lesbi biasanya sudah punya pasangan lesbi. Di rutan, jumlah lesbinya sedikit, jadi mereka biasanya mencari pelampiasan ke tahanan lain," kata Vir.

Fenomena lesbian di Lapas Perempuan Bandung, seperti yang diceritakan Vir, sebelumnya juga diakui Kepala Lapas Kelas II A Tangerang, Rafni Trikoriaty Irianta, saat masih menjabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Bandung, beberapa waktu lalu.

Rafni mengatakan, di Lapas Bandung, ia tak jarang memergoki narapidana perempuan mojok berduaan sambil berpelukan atau berpegangan tangan.

"Tentu kami tegur. Kamu kira kalau ditegur mereka enggak marah? Mereka sering marah kalau ditegur. Mereka bilangnya, 'Enggak Bu, kami cuma dekat saja, sebatas curhat, cocok.'

Mereka selalu bilang agar saya jangan suudzon. Jadi, kami petugas lapas yang disalahin," ujar Rafni.

Baca selengkapnya>>>

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved