Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerhati Jelaskan Soal Hukuman Anak 'Duduk' di Rak Bagasi Kereta, Benarkah Bisa Alami Trauma?

pemerhati menjelaskan soal hukuman anak duduk di rak bagasi kereta api. benarkah bisa alami trauma?

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Twitter @brllntjl
Potingan foto viral anak dihukum ayahnya duduk di bagasi kereta 

"Mereka masih memiliki daya konsentrasi yg pendek," ujarnya.

Bahkan Nina mengatakan anak usia tersebut bisa dilatih untuk menjadi 'tenang'.

"Caranya adalah dengan melakukan perjalanan jarak dekat terlebih dahulu, melatihnya dengan disiplin, kompromi, dan konsekuensi," ujar Nina.

Nina pun menjabarkan soal trauma jika anak dihukum seperti menaruhnya di atas rak bagasi kereta api.

Ia menjelaskan sang anak tidak akan mengalami trauma, karena tidak menyebabkan luka fisik.

"Apakah akan menyebabkan trauma? Selama tidak menyebabkan luka fisik, anak tidak akan trauma," tutur Nina.

Bahkan Nina menjelaskan soal karakter si anak berdasarkan ekspresinya.

"Melihat dari ekspresinya, sepertinya karakter si anak adalah sanguin."

"Anak sanguin akan mudah melupakan tertawaan penumpang kereta yg lain, namun akan mengingat pelajarannya," tegas Nina.

Sebelumnya diberitakan, video balita yang didudukkan di rak bagasi kereta, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi lima detik itu, terlihat seorang balita tampak 'dihukum' dan didudukkan di atas rak bagasi.

Balita itu terlihat menangis sembari memanggil ayahnya.

"Jangan nakal ya," ujar sang ayah yang berada di bawahnya itu.

Video tersebut viral di Twitter dan sudah ditonton sebanyak 846.200 kali hingga Sabtu (1/2/2020).

Bahkan video tersebut di-retweet sebanyak 18.600 kali dan mendapat 29.000 like dari warganet di Twitter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved