Exit Tol Pandaan-Malang Seksi V Ditarget Beroperasi Maret
Terkait pemindahan tiang kabel listrik, Jazuli mengatakan, pihaknya menargetkan rampung secepatnya
Saat ini kata Handi, masih ada tiga KK yang menolak konsinyasi untuk pembangunan tol.
Tiga KK itu kata dia, diberi batas waktu hingga 10 Desember untuk segera menyerahkan rumahnya.
“Tiga KK ini nggak ikut gelombang yang kasasi. Mereka ikut yang di PN Malang dulu. Nah di PN Malang kan sudah selesai, sudah inkrah. Artinya ya bisa dibongkar,” ucap dia.
Sementara itu, PT Jasa Marga Pandaan-Malang sedang mengebut pembangunan seksi 5 yang menghubungkan Pakis dengan Kota Malang.
Hingga kini, progress pembangunan exit Tol Pandaan-Malang mencapai 80 persen.
“Proses rigid dari Pakis sampai intercange Malang itu sudah selesai. Kami sedang mengerjakan erection grider di Jembatan Sungai Amprong 2 dan rigid dari interchange Malang sampai Madyopuro,” ujar Direktur Teknik JPM, Siswantono.
Agar pembangunan exit tol bisa dipercepat, PT JPM meminta PLN dan Telkom segera merelokasi beberapa utilitas yang masih tercecer.
Saat ini, memang masih banyak kabel PLN bekas sambungan warga di Madyopuro yang masih tercecer.
“PLN kan harus gerak cepat juga karena masih ada kabel-kabel di area situ. Kalau mereka tidak segera relokasi ya kami kesulitan juga,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulu Exit Tol Pandaan-Malang Seksi V Ditarget Beroperasi Maret, Tunggu Pemindahan Tiang Listrik Rampng