Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Kerinduan Sejumlah Orangtua Mahasiswa Unesa yang Dikarantina di Natuna: Keluhkan Susahnya Komunikasi

Orangtua dari mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), mengungkapkan kerinduannya pada anaknya yang masih dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. 

Sartono menyampaikan, jika Winda sudah diperbolehkan pulang ke kampung halaman di Lamongan, dia tetap akan mendukung pilihan anaknya dalam menuntut ilmu.

"Kalau memang Wuhan sudah aman, sudah steril dari virus corona, dia bisa balik lagi ke China. Tapi sementara ini, biar dia belajar di rumah dulu secara online," jelasnya.

Ia ingin Winda kembali dengan sehat ke rumah bertemu orangtuanya.

"Semoga semua dalam keadaan sehat, dan bisa pulang ke rumah dalam keadaan selamat," harap Sartono.

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

Pernyataan Rektor Unesa

Rektor Unesa, Nurhasan mengatakan, proses observasi yang ditangani oleh militer, pasti akan ada aturan dan prosedur ketat yang harus ditaati oleh para WNI.

Nurhasan menegaskan, jika pihak kampus dan keluarga diizinkan berkunjung ke Natuna, dirinya akan berangkat ke lokasi observasi para WNI dari Wuhan itu.

"Melihat perkembangan informasi saat ini, sepertinya belum ada tanda-tanda mahasiswa-mahasiswa kami boleh dikunjungi," ujar Nurhasan.

Jamin Kesehatan, Menkes Berkantor di Natuna

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sementara berkantor di Natuna, Kepulauan Riau.

Alasannya, Menteri Kesehatan diharapkan bisa menjamin kesehatan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina selama 14 hari ke depan sejak tiba dari Wuhan, China, Minggu (2/2/2020).

Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, Terawan dan tim dari Kementerian Kesehatan akan memantau langsung kondisi dari WNI yang berada di Natuna.

"Demi menjamin perlindungan kesehatan yang sangat ketat maka dipantau langsung Menteri Kesehatan bersama ‎tim yang diinstruksikan Presiden berkantor di Natuna," ujar Fadjroel Rachman, Senin (3/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Ia mewakili Presiden Jokowi, menyampaikan terima kasih atas usaha dari semua pihak yang telah membantu mencegah virus corona di Indonesia.

"Sekali lagi terimakasih atas kerjasama seluruh rakyat Indonesia, semoga semua usaha, gotong-royong dan bahu membahu semua warga dunia ini membuat pencegahan dan pengobatan terhadap virus Corona ini berjalan efektif dan optimal," ungkap Fadjroel.

Sehingga, ia meminta seluruh warga menghargai upaya dan komitmen pemerintah dalam melindungi seluruh penduduk Indonesia secara optimal.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Theresia Felisiani) (Kompas.com/Ghinan Salman/Hamzah Arfah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved