Virus Corona
Begini Nasib Marimin Semenjak Merebak Kabar Virus Corona Berasal dari Kelelawar
Wabah virus corona berdampak bagi para pedagang kelelawar yang kini sepi peminat.
Khasiatnya ya buat obat asma dan gatal.
Bagi yang doyan, dagingnya bisa dipotong-potong lalu digoreng," cerita pria kelahiran Klaten itu.
Marimin tak percaya kalau menularnya virus Corona berawal dari kelelawar.
Sebab, kelelawar yang hidup liar di malam hari itu tidak bisa makan sembarangan.
Menurut Marimin, kelelawar hanya memakan buah-buahan di atas pohon.
Selain itu, kawanan kelelawar juga tak pernah hidup di daratan.
"Makannya juga hanya buah. Jadi, tidak sembarangan yang dimakan.
Saya sudah jualan kelelawar selama tujuh tahun, tapi tidak pernah kena penyakit apa-apa," pungkasnya.
Sementara, pedagang lainnya, Sutoyo (49) juga mengeluhkan situasi serupa.
Kini, kelelawar milik Sutoyo banyak menumpuk di dalam kandang.
"Para pelanggan kini tidak ada yang tertarik membeli kelelawar.
Kelelawar saya pun masih ada banyak. Yang kalong ada dua ekor ukurannya besar-besar.
Sekarang sepi. Jarang laku," keluhnya. (Tribunjateng/gum).
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Marimin Yakin Virus Corona Tak Menyebar Lewat Kelelawar : Saya Sudah 7 Tahun Jualan Kelelawar, https://jateng.tribunnews.com/2020/01/31/marimin-yakin-virus-corona-tak-menyebar-lewat-kelelawar-saya-sudah-7-tahun-jualan-kelelawar?page=all.