Virus Corona
Mahasiswa Asal Pramulih di Kota Xuzhou Ini Dilanda Ketakutan dan Kecemasan
Memang jarak jarak ke Wuhan sepeti dari Prabumulih ke Jogjakarta, tapi tetap ada rasa khawatir dirasakan warga di seluruh wilayah ini
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ancaman Virus Corona tentunya rasa takut dan cemas melanda Adam Amrismafasyah (20), mahasiswa kelahiran Prabumulih yang meniti ilmu di Universitas Jiangsu Tiongkok.
Adam yang menjadi satu diantara Warga Negara Indonesia (WNI) kuliah di China itu merasa cemas dan takut lantaran ancaman Virus Corona yang terus menyebar di Negara China.
"Kondisi saat ini jalanan dan tempat umum sepi, bus umum juga lagi distop operasionalnya. Alhamdulillah Adam sehat-sehat saja saat ini," tulisnya ketika dihubungi via Whatsapp oleh wartawan.
Pria yang merupakan alumni SMAN 1 Kota Prabumulih ini mengaku, meski tempat tinggalnya di Kota Xuzhou jauh dari Kota Wuhan namun masyarakat tetap merasakan ketakutan yang luar biasa.
Masyarakat takut tertular virus yang telah mematikan banyak orang tersebut.
"Memang jarak kami cukup jauh ke Wuhan sepeti dari Prabumulih ke Jogjakarta, tapi tetap saja rasa khawatir dirasakan warga di seluruh daerah disini," lanjutnya.
Baca: Peneliti Hong Kong Klaim Temukan Vaksin untuk Virus Corona, Ini Penjelasannya
Baca: TNI AU Siap Evakuasi WNI di Wuhan dengan Tiga Pesawat: Dua Boeing 737, Satu C130 Hercules
Baca: Wabah Virus Corona Belum Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Borobudur
Adam menuturkan, sejak beberapa waktu lalu Pemerintah China mengeluarkan imbauan agar warganya tidak keluar rumah untuk menghindari tertular penyebaran virus corona.
"Meski dilarang keluar rumah tapi warga kehabisan bahan makanan keluar mencari di Supermarket namun banyak habis karena warga banyak nyimpan untuk persiapan," kata mahasiswa jurusan International Economic and Trade ini.
Lebih lanjut putra pasangan Ruswandi dan Asmeri ini menjelaskan, dirinya beberapa hari lalu sempat keluar rumah untuk ke super market berbelanja bahan makanan namun habis.
"Untuk stok persediaan Adam sekarang sudah menipis karena kemarin super market habis semua," jelasnya.
Ditanya sudah adakah warga Kota Xuzhou yang terkena virus Corona, dijawab Adam ada tiga orang berdasarkan informasi didapatnya.
"Ada tiga yang sudah terkena dari informasi terakhir," lanjutnya.
Disinggung benarkah seperti informasi di media-media jika beberapa kota di China mirip seperti kota di film-film zombie, Adam mengaku memang kota-kota sepi.
Baca: Marak Wabah Virus Corona, BWF Batalkan Semua Turnamen Bulutangkis di China? Ini Penjelasan Resminya!
Baca: Viral Kisah Sedih Mahasiswi Boyolali Terjebak di Sichuan China, Khawatir Stok Makanan Menipis
Baca: Jokowi Belum Beri Instruksi Evakuasi WNI meski TNI Telah Siapkan 2 Pesawat Siap Terbang ke Wuhan
"Orang pada ngurangin aktifitas kerasa kaya kota mati, terus semua orang pakai masker," tuturnya.
Adam mengatakan dirinya dalam minggu-minggu ini akan pulang ke Indonesia mengingat libur kuliah diundur karena adanya virus corona.