Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Tragis Arsi Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Sang Kakak

Kapolresta Pontianak, Kombes Komarudin mengatakan, dalam penyerangan tersebut terduga pelaku juga mengalami luka.

Editor: Hendra Gunawan
Ferryanto/Tribun Pontianak
Arsyad (sarung hijau) saat ditemui Tribunpontianak.co.id, di kediamannya Gang Damai, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Rabu (29/1/2020). ADIK Korban Nyawa Demi Lindungi Abang! Arsyad Ungkap Fakta Lengkap Maut di Cafe 28 Oktober Pontianak. 

Saat itulah, Arsi adik Arsyad berusaha melindungi abangnya dengan berusaha menahan serangan pelaku, dengan tangan kosong.

Keberingasan pelaku membuat Asri tak mampu menahan serangan pisaunya, akhirnya pisau itu pun menembus tubuh Arsi.

"Jadi almarhum itu lihat saya jatuh, dan berusaha ngamankan supaya saya tidak kena tikam.

Kaki saya juga tersangkut di bawah kursi, pas adik saya nahan. Tak tahunya pisaunya kena ke adik saya," ungkapnya.

Asri terkena pisau, Arsyad pun berusaha menahan pelaku, dan akhirnya setelah terjadi pergumulan singkat pisau pun berhasil dilepaskan dan disingkirkan oleh korban.

Saat itu, ia langsung berusaha menolong sang adik yang sudah berlumuran darah.

Bahkan saat itu, Arsyad melihat sang adik menghembuskan nafas terakhir, namun ketika dia sedang berusaha menolong sang adik.

Dalam kepanikan itu ternyata pelaku masih sanggup berdiri dan berusaha mencari pisaunya.

Arsyad pun kembali berdiri dan langsung mengejar pelaku lalu memiting korban dan dibantu teman-teman korban. Pelaku pun diamankan.

"Saya itu megang kepalanya, saya panggil-panggil adik saya, pas dia itu langsung narik nafas panjang.

Terus saya lihat pelaku itu dia itu masih cari pisau lagi, dia sempat lari dia mau masuk ke dapur, langsung saya kejar saya piting dia," katanya.

Arsyad mengatkaan, tidak mengenal sama sekali pelaku.

Ia mengatakan, niat awal ia dan adiknya hanya ingin menenangkan pelaku.

"Saya tidak kenal sama pelaku, niatan awal itu ingin melerai, cuman tiba-tiba balik arah malah ngamuk lagi," katanya.

Jika sang adik tidak menghalangi pelaku, Arsyad mengatakan kemungkinan dirinya yang bakal jadi korban.

Atas kejadian ini, ia menyerahkan seluruh prosesnya kepada pihak yang berwajib.

"Saya serahkan ke pihak yang berwajib agar pelaku diadili seadil-adilnya," katanya. (Ferryanto)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul ADIK Korban Nyawa Demi Lindungi Abang! Arsyad Ungkap Fakta Lengkap Maut di Cafe 28 Oktober Pontianak

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved