Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pekerja PLTU Cilacap Asal China Suspect Virus Corona, Ganjar Beri Instruksi Langkah Antisipatif

Pasien asal China, LS (29) diduga terpapar virus corona dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (27/1/2020).

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNNEWS.COM - Pasien asal China, LS (29) diduga terpapar virus corona dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (27/1/2020).

Kepala Dinkes Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, pasien bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, Kabupaten Cilacap.

Sehingga, perlu dilakukan pendalaman sebelum memastikan terjangkit virus corona atau tidak.

"Kami masih mendalaminya," kata Yulianto, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (27/1/2020).

LS masih mengalami gejala seperti demam, pilek, batuk, dan lemas, mulai Minggu (26/1/2020).

Warga China tersebut sempat pulang ke Wuhan pada 28 Desember 2019 lalu.

Kemudian, LS kembali ke Indonesia pada 21 Januari 2020.

LS juga, membawa keluarga, yakni istri dan anaknya.

Respons Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jawa Tengah tidak panik dan cemas atas kabar adanya virus corona.

Ganjar menginstruksikan para pihak terkait untuk melakukan sejumlah langkah antisipatif.

"Ketika isu virus corona ini muncul, kami sudah perintahkan dua hal. Satu, saya perintahkan seluruh pintu masuk Jawa Tengah (bandara) disiapkan posko untuk pengecekan," ujar Ganjar Pranowo, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (28/1/2020).

Ganjar juga mengharuskan semua rumah sakit, untuk memberikan laporan yang terintegrasi ke dinas kesehatan setiap harinya.

Plh Pj Sekda Sarwa Pramana sudah memberikan instruksi tersebut ke dinas kesehatan dan RSUD di seluruh kabupaten/kota.

"Setelah itu kami mendapat laporan rutin dari kepala dinas kesehatan."

"Beberapa laporan tentang kewaspadaan, antisipasi dan sebagainya," lanjut Ganjar.

Ia mengaku sudah menerima laporan mengenai perawatan pasien asal China di RSUD Margono Purwokerto.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Ganjar menyampaikan, pasien tersebut asal Shanghai, keluarganya dari Wuhan.

Menurutnya, saat ini pasien sedang menjalani observasi dan isolasi.

"Dia datang ke Cilacap bersama keluarga, liburan. Menginap di salah satu hotel," ungkapnya.

"Dia mengeluh demam, batuk, dan pilek," lanjut Ganjar.

Ia menambahkan, juga ada warga China yang berinisiatif datang ke sebuah puskesmas di Purwokerto memeriksakan diri.

Namun, Ganjar menegaskan, sampai Selasa pagi belum ada yang memastikan pasien-pasien itu positif pneumonia corona.

"Siang ini mungkin sudah ada laporannya. Hari ini saya minta (Dinas Kesehatan) cek langsung, komunikasi langsung dengan pengelola rumah sakit bersangkutan," jelas dia.

Ia mengungkapkan, pemerintah akan akan merespons cepat setiap ada laporan di mana pun.

Masyarakat juga diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika terkena flu dan demam serta sesak nafas.

Kemudian, mengenakan masker kalau menderita flu sebagai pencegahan awal.

"Tidak perlu panik tapi kami minta seluruh instruksi, semua perhatian kita, tolong dilaksanakan," ujarnya.

"Pola hidup sehat, terus cuci tangan memakai sabun sebelum makan," tambah Ganjar Pranowo.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto/Abduh Imanulhaq)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved