Minggu, 5 Oktober 2025

Dibentak hingga Pintu Digedor, Begini Pengakuan Warga Pucangsawit Solo Peminjam Lintah Darat

Namanya Suparni (56), seorang warga RT 03 RW 12 , Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo yang sempat meminjam uang dari para bank plecit.

Editor: Noorchasanah A
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Spanduk penolakan keberadaan 'Bank Plecit' atau lebih dikenal dengan lintah darat terpasang di sebuah gazebo RT 03/RW XII, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo. 

TRIBUNNEWS.COM - Namanya Suparni (56), seorang warga RT 03 RW 12 , Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo yang sempat meminjam uang dari para bank plecit atau lebih dikenal sebagai lintah darat.

Ratusan ribu rupiah dipinjamnya dari tangan mereka untuk memenuhi kebutuhan keseharian dan modal usaha.

"Dulunya itu saya sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan keseharian saya, kemudian mereka sering ke sini menawari, butuh modal atau tidak," terang Suparni kepada TribunSolo.com, Minggu (26/1/2020).

"Beberapa sempat saya tolak, namun mereka ada yang tetep keukeuh juga," imbuhnya membeberkan.

Suparni pernah meminjam ratusan ribu dari beberapa lintah darat.

"Ada tiga sampai empat kelompok yang saya ikuti, tapi ini sudah banyak yang lunas," ujarnya.

Penjual nasi goreng itu mengaku mendapat bentakan dan perlakuan kurang sopan lainnya dari para lintah darat saat menagihnya.

Sejumlah kata-kata kurang pantas keluar dari mulut mereka.

"Saya mendapat kata-kata kasar dari mereka saat mereka menagih, yo wes nek ra disaur dinggo sangu modar sisan (ya sudah kalau tidak disaur untuk modal mati saja)," ujar Suparni

"Pintu rumah saya juga pernah digedor keras-keras, sampai warga sekitar itu risi," imbuhnya membeberkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved