Sampah di Pasar Gedo Solo Bisa Ditukar Kue Keranjang, untuk Edukasi Masyarakat
Mengumpulkan sampah di Pasar Gede Solo ternyata bisa ditukarkan kue keranjang. Bagaimana caranya?
Padatnya pengunjung di Pasar Gede Surakarta juga mampu menyedot sejumlah pedagang musiman.
Aristya berharap, edukasi yang dilakukannya tak sekadar menyasar pengunjung, tapi juga berharap para pedagang mendorong pembelinya untuk tidak buang sampah sembarangan.
Ada berbagai kelompok yang terlibat dalam inisiasi kegiatan pungut sampah ini.
Mereka datang dari berbagai latar belakang organisasi.
Di antaranya Pramuka, PMI, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, dan Forum Pemuda Lintas Agama Surakarta.
Latar belakang kegiatan ini bermula dari kegelisahan saat Imlek digelar tiap tahun, selalu menyisakan sampah menumpuk di tiap paginya.
Wajar saja, lampion-lampion yang dipasang, atraksi yang digelar menjadi magnet bagi ribuan warga untuk memadati kompleks Pasar Gede.
"Banyak banget sampahnya, sampai tercecer ke mana-mana," Aristya gelisah.
Aristya mengatakan, sedianya program pungut sampah ditukar kue keranjang ini telah digelar pada tahun sebelumnya.
Hanya saja, saat itu hanya digelar semalam.
Untuk tahun ini akan digelar malam ini dan esok, Kamis (23/1/2020) malam.
"Karena tahun lalu program pungut sampah banyak animo dari pengunjung, ini kami gelar lagi dua malam," jelasnya.
Dalam semalam ini, pihaknya menyediakan 1.000 kue keranjang.
Satu kantong plastik yang telah dikumpulkan oleh pengunjung, bisa ditukar dengan 1 kue keranjang.
"Besok malam, kami juga menyediakan 1.000 kue keranjang lagi," ucapnya. (Rifqi Gozali)
(TribunJateng.com/Rifqi Gozali)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sampah di Kompleks Pasar Gede Solo Bisa Ditukar Kue Keranjang, Begini Caranya