Sampah di Pasar Gedo Solo Bisa Ditukar Kue Keranjang, untuk Edukasi Masyarakat
Mengumpulkan sampah di Pasar Gede Solo ternyata bisa ditukarkan kue keranjang. Bagaimana caranya?
TRIBUNNEWS.COM - Empat gadis begitu semangat mengumpulkan sampah di Kompleks Pasar Gede Surakarta, Rabu (22/1/2020) malam.
Sampah-sampah yang tercecer di jalanan itu, satu per satu dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna kuning.
Keempat gadis itu yakni Anisa Fadila, Felisia Almas, Elza Mutia, dan Fatimah Untoro.
Mereka semua masih berusia 18 tahun.
Kedatangan mereka ke Pasar Gede Surakarta sedianya untuk sekadar menikmati hiburan atraksi barongsai yang disuguhkan, sembari menikmati ribuan lampion yang tergantung di atas jalan.
"Saat kami datang, ada tawaran untuk munguti sampah."
"Ya kami ikut saja. Itung-itung sambil membersihkan, kan tidak ada salahnya," ucap Anisa Fadila kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2020).
Keempat gadis itu menyusuri kerumunan ribuan orang untuk memungut sampah yang terserak di bawahnya.
Baik sampah plastik, kertas, maupun lainnya tanpa ada rasa risi dipunguti satu per satu.
"Ini kebanyakan sampah plastik bekas bungkus makanan atau minuman," kata Felisia Almas.
Saking banyaknya sampah, dalam waktu cukup singkat, sampah yang dipungut empat gadis itu hampir memenuhi kantong plastik yang mereka bawa.
"Jadi ada manfaatnya. Datang ke sini tidak hanya cari hiburan, juga ikut membersihkan area Pasar Gede," ujar Elza Mutia.
Apa yang dilakukan keempat gadis ini merupakan bagian program yang diprakarsai kawanan anak muda Surakarta.
Program itu berupa tukar sampah dengan kue keranjang.
"Ini untuk edukasi masyarakat. Supaya tidak buang sampah sembarangan," ucap koordinator kegiatan, Aristya Angga Susanto.