Jumat, 3 Oktober 2025

KUA di Lamongan Kemalingan, Pencuri Gasak 366 Buku Nikah

Pelaku belum diketahui. Dari hasil olah TKP, polisi mendapati adanya pengrusakan dua pintu dan satu almari.

Editor: Willem Jonata
Tribun Jogja
Perkawinan adalah hak dan kebutuhan dasar bagi setiap warga negera Indonesia. Tidak terkecuali mereka yang berada di luar negeri 

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur, kemalingan. Tidak ada uang, komputer, atau barang berharga yang hilang.

Pencuri yang masuk merusak pintu belakang kantor dan ruangan Kepala KUA. Dia hanya mengambil 366 buku nikah yang masih kosong.

Sebanyak 300 buku nikah yang baru diterima KUA dalam kardus dan masih tersegel kini tak ketahuan rimbanya.

Sementara buku nikah stok lama yakni sisa tahun 2019 sebanyak 66 buku juga turut digasak pencuri.

Baca: Berawal Dari Saling Ledek, Siswa Aliyah Pingsan Dipukul Dengan Tiang Net Oleh Oknum Guru

Baca: Disogok Bakso, Pria Pedofil Perkosa Gadis Bawah Umur saat Ortunya Tak di Rumah

Baca: Begal Payudara di Lamongan Beraksi di Atas Bus, Korbanya Mahasiswi

Pintu utama ruang kantor Kepala KUA Kecamatan Deket, Lamongan yang dibobol pencuri, Selasa (21/1/2020).
Pintu utama ruang kantor Kepala KUA Kecamatan Deket, Lamongan yang dibobol pencuri, Selasa (21/1/2020). (SURYA.co.id/Hanif Manshuri)

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh staf administrasi KUA Deket, Siti Muzayyamah.

"Saya pertama kaget, kok pintu belakang terbuka dan rusak, " kata Muzayyamah kepada penyidik, Selasa (21/1/2020).

Kemudian Muzayyamah semakin curiga setelah masuk ke dalam kantor mendapati pintu ruangan kepala KUA juga rusak terbuka.

Muzayyamah kemudian memberitahukan hal tersebut kepada kepala KUA, M Robih, kalau kantor KUA dimasuki orang dengan merusak sejumlah pintu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, M Robih datang dan baru memastikan barang apa saja yang hilang dicuri.

Ternyata benar, sisa buku nikah yang masih kosong dalam almari hilang.

Lebih kaget lagi, ternyata sebanyak 300 buku nikah yang baru dari Kemenag Lamongan yang masih terbungkus utuh dalam kardus juga digasak pencuri.

Selasa (21/1/2020) siang ini, pihak KUA sedang minta data ke Kemenag untuk mengetahui nomor seri berapa saja yang hilang.

Terkait kerugian, M Robih kepada penyidik mengaku tidak tahu berapa kerugiannya.

Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro saat ditemui Surya. co.id mengungkapkan, kejadian di Kantor KUA, selatan double track masih menjadi pekerjaan rumah bagi Polsek Deket.

"Belum, belum ditemukan pelakunya. PR ini, " kata Sunaryo, Selasa (21/1/2020).

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved