Kasus Guru Ngaji Diduga Cabuli 2 Santri, Pimpinan Pesantren: Dia Bukan Ustaz Tapi Teknisi
Tgk Yunus Adami mengatakan bahwa JB alias MZ (26) adalah seorang teknisi tetap instalasi listrik di pesantren tersebut
TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - Kasus dugaan pencabulan santri pria di Kabuapten Aceh Utara sempat membuat heboh warga.
Pelakunya diduga adalah seorang guru ngaji atau ustaz di lembaga pesantren yang dipimpinnya.
Baca: Ledakan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Bekasi: Rumah Hancur Lebur, Korban Alami Luka Bakar Serius
Namun belakangan pihak pesantren membantahnya.
Tgk Yunus Adami mengatakan bahwa JB alias MZ (26) adalah seorang teknisi tetap instalasi listrik di pesantren tersebut.
Diketahui sebelumnya JB alias MZ diduga mencabuli dua santri pria di pesantren tersebut.
Baca: Video Dua Muda-mudi Memaki Polantas dengan Kata Kasar Viral di Media Sosial, Ini Respon Polisi
"Dia bukan ustaz. Tapi teknisi listrik. Dia memang alumni pesantren kami yang kami minta untuk menjadi teknisi listrik di pesantren,” katanya dihubungi per telepon, Selasa (21/1/2020).
Tgk Yunus menyebutkan, tersangka dua tahun terakhir memang menetap di pesantren tersebut.
Bekerja sebagai teknisi listrik
Hal itu karena pelaku bekerja di kompleks pesantren tersebut.
“Dia bekerja memperbaiki listrik, saluran air dan lain sebagainya. Jadi tidak benar kalau dia disebut ustaz,” sebutnya.
Baca: Aksi Pembegalan di Warteg Viral: Diancam Celurit, Korbannya Pengemudi Ojol dan Pelaku Diincar Polisi
Dia mengaku terkejut saat polisi memberitahu kasus pencabulan yang dialami santrinya.
Karena itu pula, dia langsung meminta pelaku menyerahkan diri.