Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Sedih Wanita Asal Malang, 12 Hari Menikah Langsung Dicerai, Rasanya Seperti Dibuang

NM ingin langsung menanyakannya pada sang suami tapi lagi-lagi ia memikirkan tanggal pernikahannya yang sudah semakin dekat.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Seleb
Curhat Pilu Wanita asal Malang yang Menikah 12 Hari, Kejanggalan Sudah Terlihat Sebelum Akad 

TRIBUNNEWS.COM -- Kisah pilu dialami pengantin wanita asal Malang, NM (23).

NM harus menerima kenyataan bahwa pernikahannya kandas tepat di hari kedua belas.

Kisah ini pertama kali dibagikan NM melalui sebuah media sosial pribadinya, Senin (20/1/2020).

Dipantau SURYA.co.id, unggahan NM sudah dibagikan lebih dari 18 ribu kali dan disukai lebih dari 47 ribu orang.

Melansir dari Tribunnews dalam artikel Viral Cerita Pernikahan di Malang yang Hanya Bertahan 12 Hari, Sang Istri: Saya Dibuang Begitu Saja", Berikut ulasannya.

1. Dikenalkan teman

NM pertama kali mengenal suaminya pada tahun 2018 dari seorang temannya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya semakin dekat.

Mereka bahkan intens melakukan komunikasi melalui chat, maupun sambungan telepon.

"(Kami) video call di tengah kesibukan hanya untuk melihat wajah satu sama lain, memastikan keadaan kami baik-baik saja, seindah itu," ceritanya di media sosial.

Kami sedekat itu tanpa label 'pacaran', tiba-tiba semua mengalir begitu saja," sambungnya.

2. NM tiba-tiba dilamar

Pada bulan April 2019, NM pun dilamar.

NM terkejut sehingga tak bisa memberikan jawaban dalam waktu singkat.

"Siapa sih yang nggak kaget di umur 23 tahun ada yang berniat baik dan itu datang tiba-tiba?" tuturnya.

"Tapi aku ngga jawab saat itu juga, aku minta waktu buat mikir," lanjut NM.

Setelah berdiskusi dengan orang, NM kemudian menerima lamaran sang kekasih.

Saat itu pula kekasih NM langsung menemui orang tua untuk menyampaikan niat baiknya.

3. Suami bersikap kasar

Selama proses persiapan pernikahan, NM belum menemukan kejanggalan pada sikap suaminya.

"Kami menunggu sekitar 8 bulan sampai hari H pernikahan, tidak ada yang aneh, semua berjalan lancar sampai kami melakukan sesi prewedding," ungkapnya.

Menurutnya, belum ada yang aneh saat mereka melangsungkan foto prewedding.

Ia dan sang suami sangat menikmati proses mereka menuju pernikahan.

"Nggak ada pikiran lain selain seneng, bahagia, dan bersyukur sama Allah sudah diberi kenikmatan seindah ini," kenangnya.

Bahkan, setiap bertemu pun NM mengatakan, ia dan suaminya selalu membicarakan persiapan pernikahan mereka dengan antusias.

Namun, kejanggalan mulai terjadi pada 30 hari menjelang penikahan.

NM dan suami berselisih paham hingga keduanya bertengkar hebat.

Saat itu pula ia kaget melihat sikap sang suami ketika marah.

"Kita selisih pendapat sampai bertengkar hebat," tuturnya.

"Gimana nada tingginya dia, gimana telunjuknya nunjuk-nunjuk, dan aku nggak nyangka kalau dia sampai berani dorong aku," kata NM.

"Kaget. Setengah mati kaget," tambahnya.

Meski sudah diperlakukan dengan kasar, namun NM berusaha memendam karena pernikahannya tinggal hitungan hari.

4. Suami keluhkan jam kerja NM

Bukan hanya itu, saat tanggal pernikahan semakin dekat, NM menemukan percakapan Whatsapp suami dengan orang terdekat yang masih merupakan keluarga.

Dalam chat tersebut, sang suami mengeluh NM yang tetap bekerja di hari libur.

Padahal, sebelumnya NM pun telah mendiskusikannya dan suaminya mengizinkan.

NM pun heran dengan sikap laki-laki tersebut.

"Yang aku tahu, dia bilang dia suka sama wanita yang mau kerja, dia suka sama wanita yang mandiri, dan dia suka sama pekerjaanku," tuturnya.

"Bingung mau marah tapi nggak bisa," sambung NM.

Saat itu, NM ingin langsung menanyakannya pada sang suami tapi lagi-lagi ia memikirkan tanggal pernikahannya yang sudah semakin dekat.

Persiapan pernikahannya pun sudah sangat matang.

Karenanya, NM berpikir untuk mendiskusikannya dengan baik-baik setelah mereka menikah.

Kendati demikian, menjelang pernikahannya, NM mengaku tak berhenti merasa ketakutan dan gelisah.

"Setiap ingat wajah dia aku langsung ketakutan," ujarnya.

Namun, NM berusaha untuk menampik segala prasangkanya.

Sampai akhirnya, pernikahan itu benar-benar terlaksana.

Semua ketakutannya teredam oleh ucapan 'Sah!' di akad nikah.

5. Sifat aneh suami NM

Di hari ketiga pernikahan, semua berjalan dengan normal.

Keduanya pun masih sama-sama mengambil cuti dan menikmati waktu-waktu berdua di rumah.

Namun, di hari keempat, NM menceritakan, sang suami berkunjung ke rumah temannya dan pulang larut malam.

Suaminya pun langsung tidur dan seolah menjauhinya.

NM masih berusaha berpikir positif.

Hingga akhirnya di hari kelima, suami NM tiba-tiba mengatakan akan berangkat kerja, padahal jadwal cutinya belum habis.

"Padahal hari itu juga adalah peringatan 'sepasaran', kata orang Jawa," kata NM.

"Jadi sebelum sepasar si pengantin nggak boleh kerja dulu," sambungnya.

Kemudian, sang suami tiba-tiba mengabari akan tidur di rumah orang tuanya.

NM merasa aneh namun ia mengalah untuk menyusul suaminya.

Baca: Pelajar Bunuh Begal Akhirnya Dituntut Pidana Pembinaan, Tak Bisa Buktikan Pasal Ini

Baca: Curhat Pilu Wanita Ratapi Pernikahan Bertahan Cuma 12 Hari, Isi Chat Suami ke Kakak Ipar Menyakitkan

Baca: Pelajar yang Bunuh Begal Demi Bela Pacar Ternyata Sudah Beristri, Dijodohkan saat Kelas 2 SMA

Bahkan, NM pun membawakan banyak makanan untuk orang-orang di rumah mertuanya.

Namun, NM mengaku tidak disambut baik oleh keluarga suaminya.

Sikap itu sangat berbeda dengan sikap mereka sebelum NM menikah.

Keanehan semakin banyak dirasakan NM setiap harinya.

Bahkan sang suami pun sempat memilih tidur di depan televisi daripada di kamarnya.

Sampai akhirnya pada hari ke-12, NM mengalami muntaber.

Ia merasa suaminya tak ada perhatian sedikit pun untuknya.

"Kamar mandi cuma ada satu di lantai 1 dan aku setiap muntah ke sana dia tahu tapi sama sekali nggak tanya," kisahnya.

Sang suami pun tetap berangkat kerja, meninggalkannya seorang diri.

Akhirnya, karena semakin merasa lemas, NM menelpon orang tuanya agar menjemput.

Setelah itu, NM berusaha mengabari suaminya untuk menyampaikan bahwa dirinya sakit dan berada di rumah orang tuanya.

NM meminta sang suami menyusul namun suaminya menolak.

"Aku juga pusing tadi makan gulai kambing, ya sudah kamu tidur di sana aja," begitu tutur suaminya yang NM tirukan.

Ia pun akhirnya mengutarakan semua isi hatinya pada sang suami.

Suaminya hanya mengucapkan maaf dan tidak bereaksi apa-apa.

Melihat kondisi anaknya, ayah NM pun langsung menemui keluarga menantunya.

Ketika suami NM ditelfon anggota keluarganya, ia hanya mengatakan sudah tidak dapat melanjutkan pernikahannya lagi.

Melalui pesan singkat, suami NM menyampaikan bahwa ia masih memiliki trauma yang belum hilang.

"Aku nggak paham dia trauma apa tapi dia dulu pernah gagal nikah," kata NM.

"Dulu dia sudah tunangan dan mendekati hari H pernikahannya batal," lanjutnya.

6. NM trauma

Dalam unggahannya, NM menuturkan dirinya membagikan kisahnya dengan harapan pengalaman yang ia alami mampu menjadi pelajaran banyak orang.

Ia pun berharap apa yang dialaminya tidak terjadi pada orang lain.

Hingga saat ini, NM menuturkan, pihak laki-laki dan keluarganya sama sekali belum menemuinya.

Ia pun menyesalkan sikap mereka yang terkesan lepas tanggung jawab.

Lebih lanjut, NM berencana mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian.

"Rencananya saya mau mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian tapi masih dalam tahap diskusi keluarga," ungkapnya.

NM mengaku, masalahnya ini membuatnya tidak berani keluar rumah.

Ia merasa terlalu banyak bisik-bisik orang sekitar yang membuatnya tak nyaman.

"Saya masih di rumah, belum berani keluar," kata NM.

"Omongan orang racun banget, saya masih belum siap ngadepin (orang-orang) di luar sana," sambungnya.

7. "Rasanya seperti dibuang"

NM mengaku pernikahannya hanya mampu bertahan selama 12 hari setelah ia berjuang mempertahankannya.

Menurut NM, sang suami meninggalkannya begitu saja tanpa ada kejelasan.

"Saya dibuang begitu saja, tanpa dikembalikan ke orang tua saya dengan baik," tutur NM saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).

Kisah NM ini terungkap pertama kali ketika ia mengunggah kisahnya di akun media sosial pribadinya, Senin (20/1/2020).

Pengalaman pribadinya itu sontak menyedot perhatian publik. (Arum Puspita)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Curhat Pilu Wanita asal Malang yang Menikah 12 Hari, Kejanggalan Sudah Terlihat Sebelum Akad

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved