Kamis, 2 Oktober 2025

Keraton Agung Sejagat

Terkait Korban Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo Sebut Ada 3 Motivasi yang Diinginkan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan tiga kemungkinan motivasi dari para pengikut Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang juga menjadi korban.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Ganjar Pranowo tanggapi terkait kemunculan kerajaan Keraton Agung Sejagat. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan terdapat tiga motivasi atau harapan yang ingin didapatkan oleh para korban dari Keraton Agung Sejagat.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Sabtu (18/1/2020).

Diketahui, Keraton Agung Sejagat merupakan sebuah kerajaan yang dibuat oleh Totok Santoso Hadiningrat dan Fanni Aminadia.

Para pengikut yang menjadi korban, tergiur dengan bujuk rayu Totok dan Fanni yang menyebutkan akan memberikan gaji dalam bentuk mata uang dollar.

Tak hanya itu, para pengikut yang diminta untuk menyetorkan sejumlah uang akan mendapatkan jabatan tertentu.

Ganjar menyebut, terdapat beberapa keinginan yang mungkin akan didapatkan ketika korban bergabung dengan Keraton Agung Sejagat tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebut terdapat tiga harapan dari para pengikut Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang juga turut menjadi korban.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebut terdapat tiga harapan dari para pengikut Kerajaan Keraton Agung Sejagat yang juga turut menjadi korban. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Yakni ingin mendapatkan status sosial yang lebih tinggi hingga motif soal ekonomi.

Ganjar juga mengatakan para korban mungkin tergiur dengan pekerjaan yang ada di dalam Kerajaan Keraton Agung Sejagat itu.

Para pengikut yang juga menjadi korban berharap dengan bergabung dengan Keraton Agung Sejagat akan menaikkan tingkatnya dalam bermasyarakat.

"Ada harapan baru yang mungkin dia inginkan, satu mungkin ada status sosial, dua motif ekonomi," terang Ganjar.

"Tiga mungkin dia akan mendapatkan semacam pekerjaan yang ada di sana."

"Sehingga di masyarakat dia akan lebih terpandang, bisa jadi," imbuhnya.

Meski demikian, Ganjar menyayangkan sejumlah masyarakat yang tertipu oleh Totok dan Fanni.

Ganjar menjelaskan, korban memiliki tingkat kemelekan yang rendah.

Sehingga tidak melakukan pengkajian ulang terkait adanya kerajaan yang bernama Keraton Agung Sejagat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved