Kamis, 2 Oktober 2025

Demi Kenyamanan Wisatawan di Labuan Bajo, Kemenhub Akan Pindahkan Pelabuhan Logistik ke Wae Kelambu

Pelabuhan Bajo nantinya dikhususkan untuk penumpang. Itu dilakukan untuk kenyamanan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten ManggaraiBarat, Minggu (19/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan berencana memindahkan pelabuhan logistik dari Pelabuhan Bajo ke Wae Kelambu

Upaya itu dilakukan untuk memastikan wisatawan yang ke Labuan Bajo, khususnya lewat pelabuhan, berasa nyaman. 

Pelabuhan Bajo nantinya dikhususkan untuk penumpang.

"Kita berniat membangun pelabuhan untuk logistik. Karena pelabuhan lama ada dua kegiatan yang kurang sinkron," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten ManggaraiBarat, Minggu (19/1/2020).

Pelabuhan lama, kata Budi, terbagi dua ada pelabuhan penumpang dan logistik. Tentu ini harus steril karena mayoritas penumpang adalah turis lokal maupun luar negeri.

"Dalam perencanaan yang akan datang Pelabuhan lama akan dibuat khusus untuk penumpang. Pelabuhan ini akan dikhususkan untuk penumpang yang akan pergi ke destinasi wisata Labuan Bajo ke Komodo," paparnya.

Baca: Hari Ini Menhub Budi Karya Sumadi Tinjau Proyek Kereta Api di Banten

Baca: ‎Nasib RS Santo Yoseph di Labuan Bajo: Sudah Enam Tahun Mangkrak

Baca: Viral di Medsos, Foto Wisatawan Duduk di Stupa Candi Borobudur, Ini Tanggapan Pengelola

Karena logistik ini menjadi kontraproduktif dalam kegiatan wisata maka dicarikan tempat terpisah di Wae Kelambu.

Nantinya kata Mantan Dirut AP II ini traffic daripada logistik ini bertambah banyak. Jika kemudian disiapkan 100 ribu TIUS padahal volumenya 4 ribu TIUS, Menhub mengatakan ini untuk masa depan.

"Kita yakin ini akan tumbuh pesat," ujarnya.

Untuk menyinergikan pelabuhan ini Menhub juga akan menyiapkan tempat suplai dari Pertamina untuk BBM.

Jadi satu tempat namun beranekaragam kegiatan. Ini kerjasama Kementerian Perhubungan dengan Pelindo III untuk jangka panjang.

"Pelindo III untuk pengawasannya dan konstruksinya oleh APBN. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU bahwa jalan dari dan menuju pelabuhan akan diperbaiki," tegasnya.

Tempat ini kata Menhub sangat ideal karena dari bandara hanya 19 menit dan dari Pelabuhan Labuan Bajo 30 menit. Diharapkan nanti Pelindo III yang akan mengelola ini.

"Kita harapkan selesai Desember 2020. Dengan Skema pembiayanya adalah tahap pertama APBN 200 miliar. Presiden intruksi pelabuhan lama selesai cepat, jika ini selesainya lama kita harus kerja keras," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved