Keraton Agung Sejagat
Kisah Pengukuhan Toto Santoso Jadi Raja Keraton Agung Sejagat yang Digelar di Candi Arjuna Dieng
Riwayat Keraton Agung Sejagat (KAS) berakhir seiring ditangkapnya sang raja dan permaisuri, Toto Santoso dan Fanny.
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo tak mengetahui perihal kegiatan itu. Pasalnya, kegiatan di Tuk Bimalukar itu tanpa izin ke Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Ia pun lantas menelusuri kebenaran informasi itu ke stafnya.
Benar saja, kegiatan itu ternyata pernah dilaksanakan di Tuk Bimalukar Dieng tanpa izin ke Pemkab Wonosobo. "Itu tidak izin ke Pemkab," katanya.
Andang mengatakan, komplek sumber mata air yang menjadi hulu Sungai Serayu itu memang diperbolehkan untuk tempat kegiatan masyarakat.
Biasanya, kegiatan di Tuk Bimalukar bernafas budaya semisal ruwatan atau pengambilan mata air suci. Sepanjang kegiatan budaya itu positif dan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku, pihaknya akan mengizinkan kelompok masyarakat yang mengadakannya. (khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul FAKTA BARU : Kesaksian Warga Dieng Saat Ritual Pengukuhan Raja Keraton Agung Sejagat di Suhu Ekstrem