Kebakaran di Kota Banjarmasin Tewaskan Tiga Orang
Berdasarkan pengalaman yang terjadi, kebakaran bisa disebabkan dari arus pendek listrik, obat nyamuk bakar dan kompor gas
lihat foto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Jumadi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pada 2019 telah terjadi 81 kali kebakaran di Kota Banjarmasin.
Kebakaran terjadi di area permukiman, ruko, kios hingga speedboat.
Diantara kebakaran tersebut, tiga orang meninggal dan sisanya menderita luka bakar baik ringan maupun berat.
Walau saat ini sudah mulai masuk musim hujan, Kepala BPBD Kota Banjarmasin, HM Hilmi, Selasa (31/12/2019), mengatakan, pihaknya tetap meminta masyarakat supaya waspada sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi musibah kebakaran lagi.
Baca: Dimas Koki Restoran Meninggal Akibat Ledakan Elpiji, Pernah Berujar Sampai Mati Aku di Mie Setan
Baca: Korban Jiwa Akibat Ledakan Elpiji di Rumah Makan Mie Setan Bertambah Jadi 2 Orang
Baca: Saat Wali Kota Risma Basah-basahan Pantau Pemadaman Kebakaran di Toko Elektronik UFO Kertajaya
Bagi warga yang ingin meninggalkan rumahnya, baik bepergian jauh maupun ke tempat pekerjaan, yang perlu diingat adalah mematikan api di kompor, padamkan lampu serta aliran listrik.
"Kalau meninggalkan rumah dengan waktu yang lama, misalnya lebih dari dua hari, maka beritahukan tetangga di kanan kiri. Kalau perlu titipkan kunci rumah ke tetangga,"pintanya.
Berdasarkan pengalaman yang terjadi, kebakaran bisa disebabkan dari arus pendek listrik, obat nyamuk bakar dan kompor gas.
Baca: 2 Bule Asal Belanda Tewas Terbakar di Tabanan Bali, Berikut Kronologi Kejadiannya
Baca: Wanita Muda di Banjarmasin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kasur, Ada 2 Senjata Tajam di Dekatnya
Baca: Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini BMKG 33 Kota, Rabu 25 Desember 2019: Banjarmasin Hujan Petir
Untuk itu, waktukan luang lima menit sebelum meninggalkan rumah untuk memeriksa kompor maupun listrik di rumah.
"Pada 2019, terjadi 81 kali kebakaran. Pada bulan Januari telah terjadi 11 kali kebakaran, dengan rincian 12 rumah mengalami rusak total dan 5 rumah mengalami rusak berat," rinci HM Hilmi.
Kemudian, saat Maret dan Agustus terjadi 10 kali kebakaran.
Untuk Maret 16 rumah mengalami rusak total dan 16 rumah mengalami rusak berat.
Sedangkan saat Agustus sebanyak 57 rumah mengalami rusak total dan 7 rumah mengalami rusak berat.
Sumber di BPBD Kota Banjarmasin:
1. Januari terjadi 11 kali kebakaran.
2. Pebruari 5 kali kebakaran.
3. Maret 10 kali kebakaran.
4. April 5 kali kebakaran.
5. Mei 6 kali kebakaran.
6. Juni 5 kali kebakaran.
7. Juli 3 kali kebakaran.
8. Agustus 10 kali kebakaran.
9. September 7 kali kebakaran.
10.Oktober 6 kali kebakaran.
11.November 6 kali kebakaran.
12.Desember 7 kali kebakaran
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tiga Orang Meninggal dalam Musibah Kebakaran yang Terjadi di Kota Banjarmasin
