Kecelakaan Maut di Pagaralam
Korban Terakhir Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam Teridentifikasi Sebagai Sari Sartika
Jenazah terakhir korban kecelakaan Bus Sriwijaya yang jatuh di Sungai Lematang, Pagaralam, Senin (23/12/2019), akhirnya teridentifikasi.
2. KNKT gelar investigasi
Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut bus Sriwijaya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi.
Mengutip Kompas.com, tim KNKT terjun langsung ke lokasi kejadian kecelakaan di Liku Lematang, Pagaralam, Sumatera Selatan.
Tak hanya turun ke lokasi, KNKT juga tengah mengumpulkan data dari pihak PO Sriwijaya Express.
"Kami akan mencari data 500 meter sebelum kejadian."
"Rambu lalu lintas yang ada di sana juga akan diinventarisir untuk mencari penyebabnya."
"Sejauh ini kita belum menyimpulkan penyebab kecelakaan ini dikarenakan faktor apa," tutur Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko, Rabu.

Haryo menuturkan, prasarana jalan, kendaraan yang digunakan, serta pengemudi dan lingkungan, bisa menjadi dugaan penyebab terjadinya kecelakaan.
Diketahui, jalan yang dilewati bus Sriwijaya terbilang ekstrem, terlebih saat malam hari.
"Kita lihat apakah ada penerangan di jalan tersebut atau tidak."
"Hasil dari investigasi ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah."
"Untuk riwayat sopir bus juga akan ditelusuri 3x24 jam dia sebelum mengemudi kegiatannya apa saja," terang Haryo.
3. Tanggapan pihak Sriwijaya Express
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pihak manajemen Sriwijaya Express, hanya menanggapi biasa saja terkait kecelakaan yang terjadi di Liku Lematang.
Nyimas Anita Eriani, kakak korban kecelakaan Nyimas Fitria, mengaku kecewa mendengar keterangan Sriwijaya Express saat ditanya soal kecelakaan.