Teka-teki Hilangnya Rohmat Sejak Sebulan Lalu Akhirnya Terjawab, Jasadnya Ditemukan Tersangkut Batu

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Teka-teki hilangnya pencari ikan asal Desa Gununggiana, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Senin (25/11/2019) lalu mulai terkuak.

Warga Desa Kaliurip digegerkan dengan penemuan mayat yang tersangkut di batu Sungai Merawu Banjarnegara, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Kondisi mayat itu sudah sulit dikenali karena wujudnya telah berubah.

Hanya jasad itu dipastikan berkelamin lelaki yang diketahui dari organnya yang masih utuh.

Dari bagian tubuh yang masih utuh, keluarga meyakini sosok itu adalah Rohmat yang mereka cari selama ini.

Penemuan mayat itu sontak mengingatkan warga pada sosok Rohmat yang hilang sekitar sebulan silam, 25 November 2019.

Sebelum kejadian, Rohmat sempat mencari ikan dengan cara menyelam bersama dua temannya.

Saat kedua temannya naik ke permukaan, Rohmat ternyata tak muncul ke permukaan air.

Mereka sempat menunggu beberapa saat, namun Rohmat tak juga menampakkan wujudnya.

Kepala BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, dari hasil identitfikasi jenazah, korban adalah Rohmat yang tenggelam di Sungai Merawu sekitar sebulan lalu.

"Dia adalah korban yang tenggelam kurang lebih sebulan lalu," katanya.

Baca: Kabur dari Istrinya yang Kerap Bersikap Aneh, Waryoto Pilih Merantau ke Jakarta Jualan Getuk

Baca: Mayat dalam Karung Gegerkan Warga Tangerang, Korban Ditemukan dalam Keadaan Telungkup Tanpa Celana

Penemuan jasad itu sekaligus mengakhiri kecemasan keluarga selama ini yang terus mencari keberadaannya.

Kecemasan itu akhirnya berujung kesedihan mendalam.

Rohmat yang diharapkan masih hidup ternyata telah meregang nyawa.

Padahal, tempat ditemukannya jasad ini tak luput dari pantauan petugas dan relawan pada masa pencarian sebelumnya.

Proses pencarian terhadap Rohmat cukup melelahkan memang.

Baca: BREAKING NEWS: Muhammad Yuriski Tewas Tergeletak di Pekarangan Rumah

Baca: Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Diduga Pacar Korban

Pasca dinyatakan hilang, tim SAR gabungan mencarinya hingga di Waduk Mrica, baik melalui jalur darat maupun air menggunakan perahu karet.

Sepanjang aliran sungai itu telah disisir. Petugas juga menyelam ke dasar sungai di lokasi kejadian untuk menemukan korban.

Rohmat sempat dicurigai berada di lubang bawah batu besar sungai.

Tetapi petugas kesulitan menyelam ke dalam karena kondisi yang tak memungkinkan.

Sayangnya, segala upaya mereka tak membuahkan hasil.

Tim SAR akhirnya menghentikan operasi pencarian setelah tujuh hari pencarian tak berbuah hasil.

Rupanya, warga masih melanjutkan pencarian hingga sekitar seminggu kemudian menggunakan peralatan seadanya.

Pencarian oleh masyarakat itu pun tak juga berbuah hasil.

Hingga mereka perlahan menghentikan pencariannya.

Baca: Terduga Pelaku Menurut Polisi di Balik Penemuan Mayat Bocah SD Tanpa Kepala dan Organ Intim Rusak

Baca: Tembok Sekolahan Jebol Diterjang Longsor, Begini Nasib Pembelajaran Siswa SDN 1 Suwidak Banjarnegara

Sungai yang sebelumnya ramai oleh warga melakukan pencarian berangsur lengang.

Tetapi sepanjang belum ditemukan, keluarga pasti akan selalu mencemaskannya.

Di tengah kesunyian itu, keluarga ternyata masih sering mengunjungi sungai sembari berharap Rohmat kembali menampakkan wujudnya.

"Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan," kata Ketua Tim Reaksi Cepat Puskesmas 1 Madukara Sudibyo.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hilang Bulan Lalu, Mayat Yang Ditemukan di Sungai Merawu diduga Rohmat