Selasa, 7 Oktober 2025

Fakta-fakta Pelajar 6 Tahun Tahan Dendam Lalu Tikam Pria Pemerkosa Ibunya, Sebulan Siapkan Pisau

Dendam itupun terus tumbuh seiring ia beranjak dewasa, hingga akhirnya terlampiaskan saat dirinya berstatus pelajar SMK.

Editor: Hendra Gunawan
Galih Lintartika/Surya
Pelajar SMK di Pasuruan yang ditangkap polisi karena menusuk tetangga. Terungkap, penusukan terjadi karena pelaku dendam lantaran ibunya pernah diperkosa korban. 

"Ibu saya dulu diperkosa sama dia. Itu saya dengar sendiri saat saya masih SD. Ada pak RT dan warga datang ke rumah dan minta damai saat itu. Nah, itu dendam saya sampai sekarang," jelasnya.

3. Siapkan Pisau Sebulan Sebelum Eksekusi

Sementara itu, dari keterangan Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, ia membenarkan adanya motif dendam di balik perisrtiwa penusukan yang berujung pembunuhan ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengatakan jika pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku termasuk pembunuhan berencana.

"Dendamnya masalah keluarga. Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," kata Kapolres.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Adanya unsur pembunuhan berencana tersebut didapatkan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dan keterangan tersangka.

Ia menerangkan, tersangka ini sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelum hari dimana tersangka menyerang korban.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Kapolres.

4. Korban Sempat Diintai

Lebih lanjut, tersangka juga sempat mengintai korban. Artinya, sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya.

Ia memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Kapolres menerangkan, tersangka ini sempat menggunakan topi, masker dan jaket. Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban.

Selanjutnya, kata dia, tersangka pergi dari lokasi. Ia sempat bersembunyi di rumah saudaranya yang kosong dan tidak lagi dihuni. Tak lama, ia menghubungi adik kandungnya.

"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarkan ke Ngoro, Mojokerto. Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro. Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," tambhanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved