Modus Pencurian Pecah Kaca Mobil di DPRD Sumut, TKP Berjarak Tiga Meter dari Pos Satpam
Hampir 20 detik pelaku berada di dalam mobil, untuk mencari barang-barang berharga hingga akhirnya mendapat sebuah tas berwarna hijau
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan M.Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gedung DPRD Sumut dihebohkan dengan aksi pencurian dengan modus memecah kaca, pada Jumat (13/12/2019) siang.
Dalam video CCTV yang beredar, kedua pelaku aksi pencurian modus pecah kaca, beraksi antara pukul 12.30-13.00 WIB, dimana kondisi sepi karena sedang melaksanakan salat Jumat.
Salah seorang pelaku berbaju biru dongker, celana abu-abu, mengenakan helm berwarna hitam datang menaiki sepeda motor Satria Fu warna hitam.
Rekannya yang mengenakan kemeja corak merah, putih, coklat dan celana biru serta topi, datang dari arah sebaliknya.
Pelaku yang mengeksekusi mobil ini tidak langsung beraksi.
Dia sempat menjumpai rekannya untuk mengambil sesuatu barang.
Pelaku mengambil keramik busi yang selama ini banyak digunakan pelaku kejahatan dalam modus pencurian pecah kaca.
Setelah memasukkan keramik busi ke dalam mulutnya agar basah, pelaku kemudian mendekati mobil sedan berwarna hitam itu.
Dia sempat melihat ke arah dalam parkiran sepeda motor karena masih ada masyarakat yang baru saja memarkirkan sepeda motor.
Sambil berjalan mendekati mobil sedan yang menjadi target, pelaku kemudian melemparkan keramik busi ke arah kaca mobil sebelah kiri depan.
Setelah kaca mobil retak secara keseluruhan akibat dilempar keramik busi, pelaku kemudian mendorong kaca ke arah dalam mobil.
Pelaku kemudian memasukkan badan hingga dari luar hanya terlihat kaki.
Dia sambil merogoh barang-barang berharga yang bisa diambil.
Hampir 20 detik pelaku berada di dalam mobil, untuk mencari barang-barang berharga hingga akhirnya mendapat sebuah tas berwarna hijau.