Rumah Warga di Sleman Diteror Bom Molotov
"Saat itu saya mendengar ada yang mengetuk pintu. Ketika saya tanya siapa, tiba-tiba ada suara kaca pecah," ujarnya
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Satu rumah warga di kawasan Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta mendapat ancaman teror, Rabu (11/12/2019).
Rumah milik Sularto (51) jadi sasaran penyerangan orang tak dikenal, dengan cara dilempar bom molotov.
Baca: Duduk Perkara Anggota TNI Bacok Polisi di Pamekasan, Korban Diduga Ganggu Istri Pelaku
Akibatnya jendela kaca bagian kiri bawah pecah dan membakar tembok dan jendela.
Saat itu ia sudah bangun, selesai salat subuh dan bersiap untuk berjualan di Pasar Gamping.
"Saat itu saya mendengar ada yang mengetuk pintu. Ketika saya tanya siapa, tiba-tiba ada suara kaca pecah," ujarnya.
• Kebijakan Baru Mendikbud Nadiem Makarim, Ujian Nasional Dihapus Mulai 2021, Ini Penjelasannya
Saat dicek ternyata kursi dan gordin di ruang tamu sudah terbakar.
Ia pun berteriak meminta tolong.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong lantas membantu Sularto memadamkan api.
Saat itu dari dalam rumah ia juga mendengar suara motor jenis matic melaju kencang.
Saat ditanya apakah keluarganya memiliki musuh, ia menepisnya.
"Di rumah ada suami, anak dan kakak. Kita keluarga enggak ada masalah, enggak ada musuh," imbuhnya.
Waljono, (64) tetangga korban menceritakan bahwa tetangga sekitar sempat mendengar suara ledakan.
"Ada bunyi ledakan kecil, bebarengan dengan itu ada dua orang naik motor matic kabur melarikan diri ke selatan," ujarnya.
Beberapa warga sempat mengejar, tapi mereka akhirnya tetap kehilangan jejak.