Jumat, 3 Oktober 2025

Gelagat Aneh yang Ditunjukkan Hakim Jamaluddin Sebelum Ditemukan Meninggal

Mulai dari jadwal sang ayah ke luar rumah, handphone yang tak bisa dihubungi, hingga teror penabrakan pagar rumahnya.

Editor: Hendra Gunawan
IST
FOTO Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hakim Jamaluddin Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Tinggalkan Empat Anak dan Istri Zuraihda Hanum, https://medan.tribunnews.com/2019/11/29/hakim-jamaluddin-dikenal-ramah-dan-murah-senyum-tinggalkan-empat-anak-dan-istri-zuraihda-hanum. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Feriansyah Nasution 

TRIBUNNEWS.COM -- Kenny Akbari, putri Jamaluddin, Hakim PN Medan yang diduga dibunuh, menemukan sejumlah kejanggalan atas peristiwa yang menimpa sang ayah.

Mulai dari jadwal sang ayah ke luar rumah, handphone yang tak bisa dihubungi, hingga teror penabrakan pagar rumahnya.

Kenny memaparkan beberapa kejanggalan itu saat menjadi narasumber di acara Fakta Tv One dilansir TribunJakarta pada Selasa (10/12/2019).

Sebagaimana diketahui, Hakim Jamaluddin ditemukan meninggal dunia di mobil Toyota Land Cruiser berpelat BK 77 HD di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11/2019).

Hingga kini polisi masih mendalami penyebab tewasnya Hakim PN Medan itu.

Baca: Dicurigai Terkait Pembunuhan Suami, Istri Hakim Jamaluddin Membantah, Ini Klarifikasinya

Baca: Anak Hakim PN Medan Temukan Kejanggalan di Kasus Jamaluddin Diduga Dibunuh: Seperti Bukan Ayahku

Baca: Jamaluddin Diduga Dibunuh Orang Dekat, Sang Istri dan Keluarga Jadi Bungkam

Adanya peristiwa ini juga membuat Kenny Akbari angkat suara. Mulanya, Kenny menyatakan keseharian sang ayah yang biasanya tak pernah ke luar rumah di pagi hari buta.

"Yang biasanya ke luar rumah duluan itu aku, sekitar pukul 6.00 - 6.30 WIB atau bisa lebih cepat dari itu. Ayah aku belakangan biasanya," ucapnya.

Sementara waktu pulang sang ayah sekitar pukul 22.00 WIB atau bergantung pada selesainya pekerjaan.

Kenny mengaku mendapatkan informasi sang ayah meninggal dunia ketika kembali ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Rumah saat itu kosong, terus aku ke lantai atas melihat istri Om Pia dan dua adik. Sekitar pukul 18.00 WIB, datang tetangga, polisi dan lurah," ujar Kenny.

"Aku kebangun dan terkejut karena ramai orang. Polisi mempertanyakan pakaian dan waktu pergi Hakim PN Medan dari rumah. Tetapi saya jawab enggak tau karena baru pulang jam 2 siang," tambahnya.

Kenny Akbari menuturkan, saat itu ia diberitahu bahwa Jamaluddin telah tiada.

"Saat itu aku sendirian enggak ada (red: orang)," ungkap putri Hakim Jamaluddin ini.

Kenny juga menyoroti pernyataan ibundanya yang menuturkan bahwa ponsel Jamaluddin sempat mati dan tak bisa dihubungi.

Kenny merasa hal tersebut jarang dilakukan sang ayah. "Pasti dia jawab walaupun lagi sidang sekalipun, dan dia enggak pernah pergi sepagi itu," tegasnya.

Kenny Akbari merasakan ada kejanggalan dari peristiwa yang menimpa sang ayah.

"Iya janggal juga sih, selama aku tinggal di sini, dia enggak pernah pergi sepagi itu. Katanya keluar pukul 5 pagi dan mau jemput kenalan di bandara, itu seperti bukan ayahku sekali," tukasnya.

Kenny Akbari bersikukuh bahwa perginya sang ayah di pagi hari buta itu bukanlah kebiasaan hakim PN Medan sebenarnya.

Tak hanya itu, Kenny Akbari juga bingung dengan pernyataan bahwa adanya teror ke rumahnya seminggu sebelum Jamaluddin ditemukan tewas.

"Aku bingung kapan ditabraknya itu pagar. Katanya pagi ditabraknya, mungkin aku enggak ada dirumah. Tetapi seharusnya ada bekas ditabraknya di pagar itu kalau memang benar. Pasti aku tahu kok beda ya pagar rumahku, tetapi itu tak ada," beber Kenny.

Mengenai dugaan istri hakim PN Medan terlibat di kasus ini, Kenny Akbari menegaskan bahwa hal itu tak mungkin dilakukan sang ibunda. "Enggak mungkin. Kalau memang iya, apa motifnya?" tegas dia lagi.

Kenny Akbari menilai, sang ayah selalu memberikan seluruh kebutuhan ibundanya. "Secara finansial, apa sih yang enggak dikasih ke bunda?" ucap Kenny.

Gelagat aneh

Asisten pribadi Jamaluddin, Firman Effendy, menuturkan kesaksian terkait pertemuan terakhirnya dengan sang bos.

Tak cuma itu, ia juga menuturkan gelagat aneh Hakim PN Medan saat pertemuan terakhirnya.

Firman yang bekerja sebagai asisten pribadi Hakim PN Medan itu mengaku hubungannya hanya sebatas pekerjaan dengan sang bos.
"Saya sering bernaung masalah kerja dengan dia karena beliau seseorang yang baik," tegas Firman Effendy. Ia menilai sosok Jamaluddin bisa dijadikan panutan.

Lebih lanjut, Firman menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Hakim PN Medan itu yang terjadi sekitar satu pekan sebelum tewasnya Jamaluddin.

"Kita ketemu saat hari Sabtu siang pukul 11.00 WIB, kita pergi ke Tebing saat itu," jelas Firman Effendy.

Firman mengaku ketika bertemu banyak bercerita kepada Jamaluddin. Kendati demikian, ia melihat gelagat aneh.

"Tetapi pada akhirnya dia diam tak seperti biasanya. Dia biasa ceria dan bercanda sama saya," ucap Firman.

Merasakan gelagat aneh sang bos, Firman lantas menegur Jamaluddin.

"Saya tanya ke beliau ada apa, rasanya lain sekali. Beliau bilang ada masalah sedikit nanti saya tau," tegas Firman. Meski demikian, Firman tak menyebutkan lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi Jamaluddin.

Tak cuma itu, Firman juga mengungkapkan bahwa sang istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum sempat meminta uang sebelum terjadinya peristiwa Jamaluddin tewas.

"Dia sempat meminta uang Rp 25 juta, katanya untuk bank," tegas Firman Effendy.

Dimintai uang puluhan juta, Firman Effendy mengaku bingung karena tak ada uang yang dipegangnya saat itu.

"Jawaban Bapak (red: Jamaluddin) terakhir itu minta tolong agar uang proyek untuk disisihkan ke ibu," ungkapnya.

Firman bahkan mengaku tak tahu menahu soal isu orang ketiga yang dimiliki Hakim PN Medan.

"Dia enggak pernah cerita. Tetapi memang disitu ada sekretaris bapak, tetapi sebatas pekerjaan saja. Saya juga kenal dengan dia," papar Firman Effendy.(Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Putri Jamaluddin Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved