Selasa, 30 September 2025

Buronan Ini Diamankan Usai Memukul Istrinya Menggunakan Gagang Sapu Lidi Hingga Patah

Kejadian kasus KDRT itu bermula ketika pelaku atas nama Arisal (45) meminta uang kepada istrinya sebanyak Rp 100 Ribu, pada 26 Oktober 2019 lalu

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
KDRT - Pelaku pemukulan terhadap istrinya telah diamankan Satreskrim Polresta Samarinda, Rabu (4/12/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Christoper Desmawangga


TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA 
- Buronan kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) berhasil diamankan  Satreskrim Polresta Samarinda.

Tersangka diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) dan Unit Jatanras pada Senin (2/12/2019) lalu di salah satu rumah warga kawasan Sei Siring, Kecamatan  Samarinda  Utara.

Dalam pelariannya, pelaku sempat melarikan diri ke Bontang dan Makassar, Sulawesi Selatan sebelum akhirnya kembali ke Samarinda, lalu diringkus petugas.

Kejadian kasus KDRT itu bermula ketika pelaku atas nama Arisal (45) meminta uang kepada istrinya sebanyak Rp 100 Ribu, pada 26 Oktober 2019 lalu.

Pelaku meminta uang tersebut untuk keperluan membeli BBM mobil yang digunakannya mencari penumpang karena sehari-hari pelaku bekerja sebagai driver transportasi online.

Baca: Video Viral Ibu di Makassar Paksa Anaknya Mengemis hingga Memukuli dan Rogoh Paksa Kantongnya

Saat pelaku meminta uang, istrinya tetap memberikan uang sesuai dengan permintaan pelaku.

Tapi, pemberian uang kepada pelaku diiringi dengan omelan yang membuat pelaku naik pitam.

"Saya memang minta Rp 100 Ribu, uangnya tetap dikasih, tapi sambil marah-marah dia (korban) ngasih," ucap pelaku saat ditemui di Mapolresta Samarinda, Rabu (4/12/2019).

Tidak kuat dengan amarah istrinya itu, pelaku lalu mengambil sapu lidi dan memukulkan ke badan istrinya hingga gagang sapu patah.

"Padahal uangnya untuk saya beli BBM, untuk cari penumpang untuk keluarga juga," imbuhnya.

Ditanya kenapa kembali ke Samarinda setelah sempat kabur, dirinya mengaku kembali ke Samarinda untuk meminta damai dengan istrinya, namun terlebih dahulu diamankan petugas.

"Mau damai dengan istri makanya saya pulang," ucap pria enam anak itu.

Baca: Seorang Ibu Paksa Anaknya Ngemis, Hasilnya Kurang Dipukuli, Uangnya untuk Arisan, Lihat Videonya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa menjelaskan, korban melakukan pelaporan ke Kepolisian pada 27 Oktober 2019.

Pihaknya sempat berkoordinasi dengan jajaran Polres Bontang guna menangkap pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri menuju Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved