Selasa, 7 Oktober 2025

Risidivis yang Jadi Terdakwa Kasus Mutilasi di Banyumas Menangis Dituntut Human Mati

Sidang pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum atas kasus pembunuhan dan mutilasi atas terdakwa Deni Priyanto digelar

Editor: Sugiyarto
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Terdakwa Deni Priyanto saat mendengarkan tuntutan dari jaksa penuntut umum, Selasa (3/12/2019). TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati 

Selain itu untuk sidangnya di pengadilan Banyumas karena saksi-saksi lebih dekat di pengadilan negeri Banyumas," ujar pengacara Deni Prianto, Waslam Makhsid.

Terkait dengan saksi-saksi, pihaknya berencana akan mendatangkan pihak istri dari tersangka.

Hal itu dimungkinkan sebagai upaya untuk meringankan dakwaan.

Setelah mendengarkan pembacaan dakwaan, dan tidak adanya eksepsi dari tersangka maka Ketua Majelis Hakim, Abdullah Mahrus, memutuskan melanjutkan persidangan pada Selasa (8/10/2019).

Dengan agenda selanjutnya, yaitu mendengar keterangan dari para saksi-saksi yang akan dihadirkan.

Sebelumnya Polres Banyumas mengadakan konferensi pers terkait kasus mutilasi yang terjadi di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/7/2019).

Berdasarkan olah TKP pada Senin (8/7/2019) mulai dari pukul 16.30 WIB, telah ditemukan sebuah potongan kepala, tangan, dan kaki yang sudah hangus terbakar.

Kasus mutilasi tersebut adalah perbuatan dari tersangka Deni Priyanto (37), warga Desa Gumelem Wetan, RT 5 RW 1, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Tersangka merupakan seorang pelaku residivis, yang baru 2 bulan bebas karena kasus penculikan.

Pada kasus sebelumnya, tersangka sempat menculik seorang mahasiswi.

Kala itu tersangka Deni meminta uang tebusan dan ingin menguasai kendaraan dari mahasiswi tersebut.

Pada kasus tersebut, tersangka dihukum 4 tahun dengan menjalani masa tahanan dua pertiga masa hukuman.

Setelah bebas dari penjara, dia melakukan upaya untuk mencari korban selanjutnya dengan cara membuat akun Facebook palsu.

Kemudian, tersangka mencoba mencari korban-korban wanita lain yang bisa ditipu dan dimanfaatkan materinya.

Hingga akhirnya, tersangka bertemu dengan korban, Khomsatun Wachidah (51).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved