Hiu Paus Sering Muncul di Perairan Pulau Tegal Mas Lampung
Hiu yang besarnya sampai 10 kali tubuh manusia dewasa itu beberapa kali terlihat dari rumah apung di Pulau Tegal Mas
Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup hingga berusia 70 tahun. Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Terlepas dari ukurannya yang meraksasa, Hiu Paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia.
Meski bertubuh besar, hiu ini jinak dan kadang-kadang membiarkan para penyelam menungganginya, walaupun tindakan ini tidak dibenarkan oleh para peneliti hiu dan konservasionis.
Di Indonesia, hampir setiap tahun diberitakan adanya hiu tutul yang terdampar di pantai atau terjerat jaring nelayan.
IUCN, badan konservasi dunia, memasukkan populasi Hiu Paus ke dalam status Rentan (Vulnerable).
Kerentanan menghadapi penangkapan ikan komersial ini disimpulkan karena nilainya yang tinggi dalam perdagangan.
Juga, karena sifatnya yang selalu mengembara dan bermigrasi dalam jarak jauh, sifat hidupnya yang menurut pola seleksi-K, serta kelimpahan umumnya yang rendah.
Upaya konservasi dan perlindungan jenis ini juga telah dilakukan beberapa negara, terutama berupa larangan untuk memburu, menangkap, dan memperdagangkannya
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Hiu Paus Sering Muncul di Perairan Pulau Tegal Mas, Thomas: Pertanda Ekosistem di Tegal Mas Terjaga