Selasa, 30 September 2025

Ketua DPRD Sulteng Nilai Pemulihan Pasca-Bencana Harus Berdasar Cetak Biru

Dia menjelaskan cetak biru rencana induk, rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah bersifat parsial yang terdiri dari berbagai program

TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira. 

Apakah program dan kegiatan yang sedang berlangsung berdampak kepada manusia atau hanya kepada beton? itu yang pertama, dan lebih khusus pada perempuan.

"Bagaimana kita bisa membawa semua pengalaman perempuan penyintas ke dalam meja kebijaksanaan. Tentu, semua itu tidak cukup hanya sekedar narasi kualitatif, tetapi kita butuh fakta, data dan cerita lengkap dari perempuan penyintas yang telah mengorganisir dirinya," tambahnya.

Sebelumnya, dilansir TribunPalu.com, Nilam berharap kunjungan kerja Jusuf Kalla medio OKtober silam, membuat pemerintah pusat terus membantu penyintas di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

"Kita harus tetap membantu para korban, apalagi masih banyak dari mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah," kata Nilam.

Kata Nilam, dengan kunjungan JK  yang saat itu masih menjabat sebagai Wapres, pemerintah pusat bisa melihat langsung pembangunan hunian tetap.

Khususnya yang ada di Kelurahan Duyu di Kecamatan Tatanga dan Kelurahan Tondo di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

"Pemerintah pusat maupun lembaga-lembaga internasional agar percepatan pemulihan di Kota Palu, Sigi dan Donggala dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan," jelas Nilam.

Nilam mengatakan, dampak bencana alam yang melanda Palu pada 28 September 2018 membuat beberapa lokasi di daerah itu porakporanda dan butuh penanganan ekstra cepat.

Nilam mengungkapkan, Wapres JK memerintahkan kepada pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah agar dana bantuan stimulan tahap ll harus segera dicairkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved