Ketut Bunga Nadiasari Tewas Dihantam Mobil Swift Putih
Korban menderita cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di BRSU Tabanan, Rabu (27/11/2019) malam
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Prasetia Aryawan
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Pulang sekolah, pelajar SMP Kelas VII di Tabanan, Ni Ketut Bunga Catur Nadiasari (12) harus mengalami kecelakaan tragis.
Peristiewa terjadi di Jalan Jurusan Tabanan-Tunjuk, Banjar Buahan Utara, Desa Buahan, Tabanan, sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban menderita cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di BRSU Tabanan, Rabu (27/11/2019) malam.
Penyebab CKB karena kepala korban sempat tertabrak bemper depan kanan sebuah mobil yang terlibat kecelakaan.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, saat peristiwa tersebut terjadi sedang hujan deras.
Siswi ini baru saja pulang dari sekolahnya dan akan menuju ke rumah bersama dengan teman-teman lainnya menggunakan sepeda motor.
Baca: Kronologi Lengkap Bus Trans Jogja Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pelajar Wonogiri sampai Tewas
Mereka melaju dengan cara beriringan dan kebetulan korban ini berada pada posisi paling belakang.
Korban menggunakan sepeda motor matic nopol DK 2847 FBC.
Namun, tak berselang lama atau ketika tiba di TKP, korban ini oleng hingga terjatuh di badan jalan.
Dan saat bersamaan, sebuah mobil Suzuki Swift yang dikendarai oleh Ni Made Deny Suprayatni (32) ini tak bisa menghindar karena jalan agak sempit sehingga korban pun tertabrak.
Nahas, bemper mobil bagian depan kanan pun menghantam kepala korban yang sebelumnya jatuh di badan jalan.
Pasca kejadian tersebut, korban pun kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan namun tak berselang lama, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Siswi asal Banjar Buahan Selatan, Desa Buahan ini mengalami luka pada bibir atas disertai bengkak, pendarahan dari mulut dan hidung, serta mengalami cedera kepala berat (CKB).
“Korbannya meninggal di rumah sakit saat mendapatkan perawatan,” ujar Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Kamis (28/11/2019).
Ia melanjutkan, diduga kuat penyebab meninggalkan siswi kelas VII ini karena luka dan cedera kepala berat (CKB) yang dialami korban.
Pasca dinyatakan meninggal jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Buahan.
Sementara itu, Perbekel Buahan Purnabakti, I Ketut Sukanada menuturkan, ia tak terlalu mengetahui jelas bagaimana kronologis kejadiannya.
Namun ia memperoleh informasi dari beberapa warganya bahwa saat itu korban sedang perjalanan menuju rumahnya sepulang sekolah dari SMPN 4 Tabanan di Tunjuk.
Namun saat perjalanan, karena cuaca sedang hujan diduga korban sempat lepas tangan dan kemudian oleng lalu jatuh di badan jalan di TKP.
Baca: Lagi Nunggu Ibunya Belanja, Balita Tewas Tertimpa Pintu Kaca Minimarket
“Dan saat jatuh itu ada sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan. Mobil itu juga tak bisa menghindar sehingga bagian bempernya menabrak bagian kepala korban karena jatuh ke kanan atau badan jalan,” ungkapnya.
Sukanada menyampaikan, korban Ketut Bunga Catur ini merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan I Nyoman Sumitra Jaya dan Ni Made Sutiasih.
Korban sudah dimakamkan atau dikubur di Setra Buahan, Kamis (28/11/2019) siang.
“Barusan sudah dimakamkan atau dikubur di Setra Buahan,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ketut Bunga Nadiasari Tewas Mengenaskan, Kepala Korban Dihantam Bemper Mobil Swift Putih