Minggu, 5 Oktober 2025

Mengingat Gempa Seririt dan Gejer Bali, Dua Gempa Paling Merusak Sepanjang Sejarah Gempa di Bali

Kamis (14/11/2019) kemarin, wilayah Kabupaten Buleleng, Bali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1.

Penulis: Daryono
balai3.denpasar.bmkg.go.id
Peta sejarah gempa di Bali 

TRIBUNNEWS.COM - Kamis (14/11/2019) kemarin, wilayah Kabupaten Buleleng, Bali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 8.16 LS,114.88 BT atau 23 kilometer barat daya Buleleng.

Gempa bumi berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari TribunBali, beruntung tak ada korban jiwa. 

Namun, tiga bangunan rusak dan dua korban luka-luka. 

Di akun twitternya, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan gempa yang menguncang Buleleng pada Kamis kemarin mengingatkan pada gempa Seririt tanggal 14 Juli 1976.

Gempa Seririt saat itu berkekuatan M 6,5 yang berdampak sangat merusak hingga menyebabkan sebanyak 573 orang meninggal dunia.

Sejarah Gempa Seririt

Gempa bumi merupakan bencana yang paling rawan terjadi di Kabupaten Buleleng.

Hal ini disebabkan lokasi atau letak gerografis Bali Utara itu sendiri yang memang berada pada tiga jalur patahan.

Patahan pertama bersumber di Gilimanuk, yang ditandai dengan timbulnya mata air panas di wilayah Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Kedua, patahan di Seririt, yang terhubung dengan Gunung Batukaru di Tabanan, dan ke tiga, patahan di Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Di dalam patahan-patahan tersebut, terdapat cincin api dari Jawa, Sumatera sampai ke Irian Jaya.

Sebuah mobil rusak parah tertimpa atap beton akibat guncangan gempa 6,8 SR yang melanda Bali, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul 11.16
Sebuah mobil rusak parah tertimpa atap beton akibat guncangan gempa 6,8 SR yang melanda Bali, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul 11.16 (Istimewa/Nathan)

Maka tidak heran, jika di wilayah Bumi Panji Sakti ini banyak ditemukan sumber mata air panas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved