Wajah Baru Andung Biru Berkat Sentuhan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro dari PLN Peduli
Dulu, desa 5 jam perjalanan dari Surabaya itu, belum terjangkau listrik. Namun, kini Andungbiru jadi satu desa yang mampu menghasilkan listrik sendiri
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Tanpa menggunakan bahan kimia, dan bebas pestisida. Soal rasa juga pasti beda Kopi organik memiliki cita rasa yang lebih murni, sedap, dan alami.
Kopi yang telah dipanen, dipilah dulu hal ini tentunya agar kuliatas kopi yang akan lanjut produksi merupakan kualitas terbaik.

"Dan pengolahan kopi dengan mesin menggunakan energi baru dari Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro ( PLTMH ). Peran dari program PLN Peduli di sini sangat berasa, yaitu turut menyumbangkan mesin olahan biji kopi dan yang berikutnya adalah memberikan pelatihan kepada warga sekitar untuk bisa mengoperasikan mesin olahan biji kopi, mengemas semenarik mungkin hingga melakukan pemasaran ke seluruh Indonesia," kata dia.
Menariknya berbagai cerita di Desa Andung Biru tersebut, mampu menarik beberapa influencer untuk terjun dan merasakan langsung proses demi prosesnya.
Beragam komentar dan tanggapan positif dari influencer pun turut mencuat di media sosial.
"Hal ini sangat membantu perekonomian masyarakat Desa Andung Biru karena dengan adanya listrik ini, pengelolaan kopi menjadi salah satu komoditas utama Desa ini," tulis seorang influencer, Uki Wardoyo.
"Ternyata @pln_id mampu menjangkau seluruh pelosok negeri, memberikan cahaya bagi setiap desa desa yang sebelumnya tertinggal, sekarang sedikit demi sedikit mampu berkembang," tulis influencer lainnya, Canro Simarmata.